Wanita Bersuami Ajak Kekasih Brondong Bunuh Selingkuhannya, Polisi: Sudah Lebih dari Cinta Segitiga
Wanita Bersuami Ajak Kekasih Brondong Bunuh Selingkuhannya, Polisi: Sudah Lebih dari Cinta Segitiga
Perempuan yang Sebarkan Video Salmafina Sunan hingga Pakaian Dalam Terlihat, Meminta Maaf
RN Memperkosa Gadis 18 Tahun lalu Memanggil 4 Kawannya untuk Menggilir Korban, Begini Nasib Pelaku
Pergoki Istri dan Teman Pria Keluar Bareng dari Kamar Mandi, Suami Nyebur ke Sumur seusai Membacok
3 dari 4 Imigran Afghanistan Jalin Hubungan Terlarang dengan Istri Orang di Pekanbaru, Ini Kisahnya
Viral, Pria di Batang Gondol Sepeda Motor yang Diparkir, Melaju Kencang tanpa Pakaian
Mahasiswi Ini Dianiaya Paman dan Luput dari Tindak Pemerkosaan, Dia Coba Cium dan Tarik Pakaian Saya
Korban Begal Balik Jadi Pembegal, Dendam Berbuntut Pembacokan Leher dan Punggung Pakai Celurit
“Saya mengajak korban bertemu dan janjian di Kampung Rambutan Jakarta. Kami menjemputnya dari Kampung Rambutan,” kata tersangka Dian di Mapolres.
Dalam mobil, korban dianiaya bergantian oleh GF dan rekannya dengan tangan kosong.
Pelaku menghajar korban mulai dari tubuhnya sampai kepala dan wajah sejak dari Kampung Rambutan, Jakarta sampai ke Tanjungsari.
Korban yang babak belur, dilucuti pakaiannya dan dibuang di Dusun Babakan Asem, Desa Wargaluyu, Kecamatan Tanjungmedar.
Selain mengambil pakaian korban, barang-barang korban juga diambil.
Korban Sempat Meminta Tolong Warga
Korban yang masih sadar dan dalam keadaan tanpa busana serta luka di sekujur tubuhnya, sempat meminta tolong.
“Korban datang ke rumah warga bernama Iding Supriatna (47) tak jauh dari lokasi dibuang dan meminta tolong,” kata Kapolres AKBP Hartoyo di Mapolres Sumedang, Senin (25/3/2019).
Iding mengatakan saat itu ia saat membuka pintu menemuakan pria yang mengaku dibuang meminta tolong.
“Ada yang mengetuk rumah dan saat dibuka ternyata ada pria tanpa pakaian meminta tolong dan mengaku dibuang dari mobil setelah sebelumnya dipukuli,” kata Iding kepada polisi.
Korban meminta pertolongan, oleh Iding dibawa ke puskesmas setempat, Senin (18/3/2019) malam lalu.
Selain membawa ke puskesmas yang kemudian dirujuk ke RSUD Sumedang, Iding juga melapor ke Polsek Tanjungmedar.
Saat polisi meminta keterangan korban, ia mengaku dipukuli dari Kampung Rambutan Jakarta sampai dibuang di Tanjungmedar.
Polisi yang menerima laporan langsung melakukan penyelidikan.
Namun korban sendiri yang dirujuk ke RSUD meninggal dunia setelah dirawat selama empat hari.
“Korban tewas setelah dianiaya,” kata Kasatreskrim AKP Dede Iskandar, Senin (25/3).
AKP Dede Iskandar menuturkan awalnya pihaknya menduga korban merupakan korban tindak perampokan atau pencurian.
“Awalnya disangka curas, pencurian dengan kekerasan karena barang milik korban hilang dan dia dibuang,” kata AKP Dede Iskandar.
Namun, terang dia, setelah dilakukan penyelidikan ternyata korban dianiaya pelaku karena terlibat asmara.
Pelaku Ditangkap
Dikutip dari Kompas.com, atas insiden penganiayaan tersebut, kepolisian mengamankan Dian, yang tidak lain adalah pacar korban.
Dari keterangan yang diperoleh oleh Dian itulah, polisi akhirnya berhasil mengamankan tiga pelaku lainnya.
Pelaku yang diamankan yaitu Sabar Manulang, dan dua orang lain yakni John Ibar Sinulingga, warga Kecamatan Jatinagor, Kabupaten Sumedang.
Pelaku kedua yang diamankan kepolisian adalah Andri Barita Sihombing yang juga terlibat dalam penganiayaan tersebut.
Namun baru tertangkap empat orang, satu pelaku lainnya masih buron atau masuk Daftar Pencarian Orang (DPO).
(TribunWow.com/ Roifah)
#Wanita Bersuami Ajak Kekasih Brondong Bunuh Selingkuhannya, Polisi: Sudah Lebih dari Cinta Segitiga
Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Wanita Bersuami di Sumedang Ajak Kekasih Mudanya Bunuh Selingkuhan, Korban Sempat Meminta Tolong