Eks Bidan Digerebek saat Ladeni Aborsi Mahasiswi, Terkuak Patokan Tarif Rp 5 Juta

Eks Bidan Digerebek saat Ladeni Aborsi Mahasiswi, Terkuak Patokan Tarif Rp 5 Juta. Ini beritanya

surya/samsul hadi
Kondisi rumah mantan bidan, N, di Jalan Semeru, Kota Blitar, yang diduga digunakan tempat praktik aborsi ilegal. (surya/samsul hadi) 

Sementara itu, kepada pihak kepolisian, N juga mengaku bahwa dirinya telah membuka layanan praktek aborsi tersebut selama sekitar lima tahun.

N menyebut bahwa setidaknya selama satu bulan, dirinya selalu melayani minimal satu pasien.

"Pengakuannya, dia sudah lima tahun buka praktik itu. Setiap bulan selalu ada pasien minimal satu," bebernya.

Pada saat melakukan penggeledahan, N diduga tengah melayani mahasiswi tersebut, namun belum sampai ke tahap proses aborsi.

Sehingga tak ditemukan janin hasil aborsi pada lokasi kejadian.

Akan tetapi, pihak kepolisian menemukan alat-alat medis serta bercak darah di lokasi kejadian.

Pihak kepolisian berkoordinasi dengan ahli kandungan serta pihak Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Blitar.

Ahli kandungan difungsikan pihak kepolisian untuk melihat kondisi mahasiswi tersebut, sementara pihak Dinkes akan dimintai keterangan terkait prosedur penyelenggaraan aborsi yang benar.

"Terlapor ini memang mantan bidan. Maka itu, kami ingin minta penjelasan ke Dinkes soal prosedur penyelenggaraan aborsi," tukasnya.

Lebih lanjut, N yang diketahui sudah lanjut usia sehari-harinya beraktifitas menggunakan kursi roda lantaran usai mengalami kecelakaan beberapa tahun lalu, kondisi kakinya mengalami kelumpuhan.

(TribunWow.com/Laila Zakiyya)

#Eks Bidan Digerebek saat Ladeni Aborsi Mahasiswi, Terkuak Patokan Tarif Rp 5 Juta

Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Mantan Bidan di Blitar Digerebek Diduga Buka Praktik Aborsi, Terungkap Patok Tarif hingga Rp 5 Juta

Sumber: TribunWow.com
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved