Pembunuhan Sadis
Detik-detik 7 Pemuda Menghabisi Nyawa Suyono lantaran Termakan Hoaks Informan Polisi soal Narkoba
Detik-detik 7 Pemuda Menghabisi Nyawa Suyono lantaran Termakan Hoaks Informan Polisi soal Narkoba
Detik-detik 7 Pemuda Menghabisi Nyawa Suyono lantaran Termakan Hoaks Informan Polisi soal Narkoba
Informasi yang didapatkannya itu menyebut bahwa korban Suyono adalah informan (pemberi informasi) kepolisian soal kasus narkoba tersebut.
TRIBUN-MEDAN.com - Suyono (36) ditemukan tak bernyawa di Jembatan Gadang, Kota Malang, Jawa Timur, Selasa (2/4/2019).
Berdasarkan hasil penyelidikan kepolisian, diketahui pelaku pembunuhan adalah tujuh orang remaja yang di antaranya masih berusia belasan tahun.
Dikutip TribunWow.com dari Kompas.com, Suyono dihajar oleh ketujuh pelaku lantaran diduga menjadi informan anggota kepolisian.
Enam pelaku sudah berhasil diamankan sementara satu pelaku berinisial Q masih buron.
Dijelaskan oleh AKP Komang, otak pembunuhan yakni pelaku SW termakan informasi dari media sosial soal penangkapan keluarganya atas kasus narkoba.
Informasi yang didapatkannya itu menyebut bahwa korban Suyono adalah informan (pemberi informasi) kepolisian soal kasus narkoba tersebut.
"Jadi ini memang murni salah sasaran dan tidak berdasar bahwa korban ini informan," kata AKP Komang.
"Jadi salah satu saudara pelaku pernah ditangkap katanya karena informan dari korban," kata Wakapolres Kota Malang, Kompol Yoghi Hadisetiawan, Kamis (4/4/2019).
Dijelaskan oleh Yoghi, pelaku SW merasa tidak terima dengan penangkapan saudaranya tersebut.
Ia kemudian menceritakan perasaannya itu pada teman-temannya.
Dari percakapan itu akhirnya ketujuh pelaku merencanakan untuk melakukan balas dendam.
"Jadi pihak perempuan (tersangka inisial SW), memanggil teman-temannya dan teman-temannya ini merasa jengkel akhirnya menyetujui untuk merencanakan sesuatu," ucap Yoghi.

Kronologi Pembunuhan