Lima Hari Diculik Nenek Berkerudung Merah, Balita 3 Tahun Anisa Suci Ditemukan Selamat!
"(Ditemukannya) masih sama nenek-nenek itu. Ketemu sama polisi pas mau sholat, dia lihat anak," ujar Aprilina.
Lima Hari Diculik Nenek Berkerudung Merah, Balita 3 Tahun Anisa Suci Ditemukan Selamat!
TRIBUN-MEDAN.COM - Setelah lima hari diculik, balita bernama Anisa Suci Ardiwibowo (3) ditemukan di area Stasiun Senen, Jakarta Pusat pada Minggu (14/4/2019,) sekitar pukul 17.00 WIB.
Anisa diculik orang tak dikenal di lingkungan Masjid Al-Amin, Bintara, Bekasi Barat, Kota Bekasi pada Selasa (9/4/2019).
Aprilina Lestari, ibu kandung dari Anisa mengatakan, anaknya sudah ditemukan oleh dirinya dan pihak kepolisian dari Polda Metro Jaya di area Stasiun Senen, Jakarta Pusat pada Minggu (14/4/2019,) sekitar pukul 17.00 WIB.
"Sudah ketemu Nisanya, ketemu di Stasiun Senen," kata Aprilina saat dikonfirmasi, Minggu.
Saat ditemukan, kata Aprilina, anaknya bersama seorang nenek yang diduga menculik.
Nenek tersebut diduga mirip dengan yang aksinya tertangkap kamera CCTV masjid.
"(Ditemukannya) masih sama nenek-nenek itu. Ketemu sama polisi pas mau sholat, dia lihat anak," ujar Aprilina.
Polisi membawa Anisa beserta nenek tersebut ke Mapolda Metro Jaya untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Keluarga menunjukkan foto Anisa Suci Ardiwibowo yang diculik di lingkungan Masjid Al-Amin, Bintara Jaya III, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi, Selasa (9/4/2019) sekitar pukul 10.00 WIB/WARTA KOTA/MUHAMMAD AZZAM.
April, sapaannya, juga mengirimkan foto Anisa bersama neneknya Sri Wahyuni (34) sedang berada dalam mobil.
Belum diketahui apakah ada tindak kekerasan yang dialami Anisa balita usai tiga tahun tersebut.
Pasalnya, pesan Whatsapp Wartakota ke April bertanya perihal kondisi Anisa ceklis satu.
Sedangkan saat dihubungi juga tidak menjawab.
Tetapi jika dilihat dari foto yang dikirimkan tidak ada luka ataupun memar di bagian tangan dan kaki.
Anisa menggunakan baju berwarna merah hitam dengan motif bunga berwarna merah. Anisa dipangku neneknya Sri Wahyuni.
Nampak Anisa memeluk erat sang nenek berada didalam mobil. Begitu juga sang nenek yang memeluk erat Anisa dengan wajah terlihat letih.

Senin (15/4/2019), April, menyebutkan tersangka pelaku penculik anaknya bicara melantur saat diinterogasi polisi.
April mengatakan, perempuan tersebut juga mengaku tidak menyesal telah menculik Anisa karena balita itu diakuinya sebagai cucunya.
"Saya enggak ngobrol sama dia (pelaku), dia lagi ditanya-tanya (sama polisi), saya sahut-sahutin aja, ngobrolnya kayak orang ngelantur gitu. Dia enggak ngaku, enggak nyesel juga," kata Aprilina saat dikonfirmasi, Senin ini.
Aprilina menambahkan, tersangka penculik anaknya tidak terlihat seperti orang stres dan berbicara normal saat diajak bicara.
"Jadi dia bilang itu cucunya gitu. Pikun sih enggak, diajak ngobrol juga nyambung, kayak orang stres juga enggak, dia ngomongnya ngelantur," ujar Aprilina.
Sementara itu, kondisi Anisa saat ditemukan pihak kepolisian terlihat sehat tetapi ketakutan dan menangis.
"Ya alhamdulillah sehat, cuma ini aja anaknya kayak ketakutan gitu.
Enggak ada yang terluka cuma itu kayak orang ketakutan," ujar Aprilina.
Kronologi penemuan Anisa Suci
Aprilina juga menceritakan kronologi penemuan anaknya, berawal dari informasi warga yang melihat anaknya bersama ibu-ibu di Stasiun Jatinegara.
Tidak hanya di Jatinegara, warga tersebut juga melihat ibu-ibu dan Anisa diberi makan oleh orang lain di daerah Kebayoran Lama.
"Dia waktu awal lihat di Stasiun Jatinegara hanya lihat sepintas saja. Kemudian saat di Kebayoran Lama dia itu lihat ibu-ibu itu lagi diurus sama warga, terus minta anterin ke Stasiun Pasar Senen," kata Aprilina Senin (15/4/2019).
"Di Stasiun Senen dia baru tahu, baru lihat Facebook tentang penculikan anak saya. Akhirnya kabari nelpon saya," sambungnya.
Mendapat kabar dari warga tersebut, April langsung menghubungi kepolisian Polda Metro Jaya dan segera berangkat ke Sasiun Pasar Senen.
"Kan warga itu sudah hilang jejak ibu itu ya. Terus orang Polda langsung lacak cari, saya juga ikut cari. Akhirnya ketemu," jelasnya.
Anisa ditemukan saat polisi hendak salat di Masjid Stasiun Pasar Senen.
"Langsung ketemu pelaku dan ada anak saya juga. Pelaku ditangkap, kabarnya ibu itu mau ke Bogor naik KRL," ucapnya.
Namun Polda Metro Jaya belum memberikan keterangan terkait ditemukannya Anisa Suci.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono belum menjawab pesan maupun telepon Wartakota (tribunnews group) , untuk menanyakan perihal perkembangan kasus penculikan balita tersebut maupun kabar penemuannya.
Anisa hilang diculik nenek tak dikenal pada Selasa (9/4/2019) sekitar pukul 10.00 WIB.
Saat itu, Anisa sedang berada di rumahnya bersama neneknya bernama Sri Wahyuni (34).
Lalu dia keluar dari rumah untuk bermain dan jajan di warung.
"Dia lari ke masjid, sampingnya kan (ada) TK (Taman Kanak-kanak). Jadi senang main di situ, dia lari-larian saja.
Pas saya coba cari dia di masjid, saya lihat sandalnya ada, tapi orangnya enggak ada," kata Sri.
Setelah mencari cucunya keliling kompleks, Sri tidak menemukan jejak cucunya yang dibawa nenek tak dikenal tersebut.
Hal itu terlihat dari kamera CCTV yang dipasang di area masjid.
Berdasarkan rekaman CCTV, nenek itu memakai baju biru serta berkerudung merah.
Dia terlihat memangku Anisa di halaman depan masjid.
Tak lama kemudian, nenek itu menggendong Anisa dan pergi dari area masjid.
Artikel ini dikompilasi dari Kompas.com dengan judul "Balita yang Diduga Diculik Nenek Kerudung Merah Ditemukan di Stasiun Senen" dan dari Wartakotalive dengan judul Balita Tiga Tahun yang Diculik di Masjid Bekasi Ditemukan, Ini Kondisinya