Najwa Shihab Terbaru - Babak Baru Kasus Novel Baswedan, Debat Panjang Sayangkan Sikap Pimpinan KPK
Najwa Shihab Terbaru - Babak Baru Kasus Novel Baswedan, Debat Panjang Sayangkan Sikap Pimpinan KPK
Atas mandeknya perkembangan kasus itu lah, WP KPK meminta bantuan Jokowi untuk mendorong pembentukan tim gabungan pencari fakta (TGPF) independen. Bukan di bawah naungan Polri.
"Apakah suatu kesalahan meminta kepada Presiden agar kasus tersebut segera diungkap setelah dua tahun masih gelap? Bukankah Bapak Presiden berjanji akan memperkuat KPK?" ujar Yudi Purnomo Harahap.
Menurut Yudi Purnomo Harahap, belum tertangkapnya pelaku penyiraman air keras terhadap Novel Baswedan yang terjadi 11 April 2017 silam sudah cukup menjadi alasan pembentukan TGPF independen.
KPK, kata Yudi Purnomo Harahap, berharap Presiden selaku kepala pemerintahan dan kepala negara merealisasikan permintaan itu sebagai wujud realisasi terhadap penguatan KPK.
Sebelumnya, Presiden Jokowi pernah menyatakan bahwa ia telah sepenuhnya menyerahkan perkara Novel Baswedan ke tim gabungan yang telah dibentuk.
"Itu kan sudah ada tim gabungan terdiri dari Polisi, Ombudsman dan KPK sendiri. Tanyakan kepada mereka, kejar mereka hasilnya seperti apa. Jangan dikembalikan ke saya lagi. Apa gunanya sudah dibentuk tim gabungan seperti itu," papar Jokowidi kawasan Sentul, Jawa Barat, Jumat (12/4/2019).
Saat ditanya bagaimana jika memang belum ada hasil atau titik terang yang didapatkan oleh tim gabungan, Jokowi kembali meminta agar perkembangan kasus ditanyakan langsung ke tim gabungan.
"Ya tanyakan ke mereka (tim gabungan), belum ditanyakan ke sana kok," ujar Jokowi.
Simak videonya:
Baca: Unggahan Artis Cantik Manohara Usai Dikabarkan Gak Lolos Jadi Anggota DPR, Banjir Pujian Netizen
Baca: RESMI, Ini Link Pengumuman Hasil UTBK SBMPTN, Daftar Nama Peserta Lulus, Update LTMPT
Najwa Shihab Terbaru - Babak Baru Kasus Novel Baswedan, Debat Panjang Sayangkan Sikap Pimpinan KPK