Daya Juang Tinggi, Kevin Pasaribu Peroleh Skor 398 hingga Lulus di National University Of Singapore

Alfed Silalahi membenarkan nilai tertinggi itu dicapai oleh Samuel Kevin Pasaribu (17), Siswa SMA Unggul Dell Sitoluama

Penulis: Arjuna Bakkara |
TRIBUN MEDAN/IST
Samuel Kevin Psaribu 

“Sebenanrnya, Samuel Kevin ini tanpa disuruh belajar pun dia memiliki semangat belajar yang tinggi. Jadi, sebenanrya guru-gurunya hanya memberi dukungan dan memfasilitasi dia dengan pembimbingan makanya dia bisa sampai ke Internasional,” ucap Sri.

Menurut Sri, Samuel Kevin memang memiliki kesadaran yang tinggi, serta punya mimpi untuk kuliah di luar negeri. Karenanya, jalan satu-satunya yang ditempuh Samuel Kevin memulai dengan mencapai lulus olimpiade hingga tingkat internasional.

Sejak kelas X, kata Sri yang juga guru pembimbingnya itu Samual Kevin telah menentukan tujuannya sesuai impiannya. Hal tersebut dijadikan acuan untuk mempersiapkan diri oleh Kevin dalam mencapai tujuannya.

Samuel Kevin Pasaribu, kepada Tribun mengaku bersyukur mendapatkan nilai tertinggi hingga diterima di National University Of Singapore (NUS). Dia mengaku, tidak pernah mencoba hal yang baru meski harus gagal.

“Belajar tekun saja, terus memanfaatkan apa yang ada di sekitar kita. Misalnya, setiap peluang saya ikuti. Dan tidak malu mencoba hal yang baru,” ucapnya dengan nada ramah.

Dalam proses belajarnya, Samuel mengatakan belajar dari banyak referensi lokal mau pun dari luar negeri. Cara belajarnya, kata Samuel tidak terlalu memporsir setiap hari, namun menggunakan waktu seefektif mungkin.

Kiat lain agar berhasil mencapai tujuannya, disebutnya dirinya belajar melalui internet, artikel, dan tidak monoton pada buku. Alasannya, agar pembelajaran lebih aktif dan gampang diterimanya.

Bidang studi yang paling disukai dan digeluti dirinya menurutnya mata pelajaran biologi dan kimia. Kevin bertubuh gemuk ini bercita-cita menjadi peneliti atau dosen dan lebih menggeluti bidang sains.

Jika berhasil kelak nantinya, Kevin mengaku akan mengabdi untuk kampung halaman dan terkhusus untuk orang-orang terdekatnya.

“Tentu, apa yang bisa saya lakukan maka akan saya lakukan,” ujar siswa yang juga aktif mengajari adik-adik kelasnya di sekolahnya itu.

Semasa bersekolah di SMP N 1 Sidikkalang anak ke dua dari tiga bersadara ini juga sudah pernah mencapai prestasi lainnya.

Kevin pernah juara 2 pada olimpiade yang diselenggarakan Yayasan Sopo Surung Balige.

Cara orang tuanya mendidiknya, kata Kevin hanya dengan berbagai dukungan seperti menyemangati setiap apa yang dia lakukan dalam mencapai cita-citanya.

Kedua orang tuanya juga tidak mengekang, semisal ada kebutuhan yang diperlukan dalam mendukung proses belajarnya.

“Orang tua selalu men-support dan membantu dalam doa juga, terus kalau ada biaya keperlun pelatihan dan beli buku orang tua selalu memenuhi selagi masih bisa,” tuturnya.

(Jun/Tribun-Medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved