Massa Tembak Polisi Seusai Lempar Puluhan Bom Molotov ke Mapolsek Tambelangan, Sampang
Selain melakukan aksi brutal pakai bom molotov, massa ternyata juga menggunakan senjata api untuk menyerang petugas.
Puluhan bom molotov tersebut dilempar oleh massa dari luar pagar hingga mengenai beberapa bagian bangunan dan benda-benda di sekitar Kantor Polsek Tambelangan.
"Dari temuan bom molotov itu bom dilempar dari luar pagar," lanjutnya.
Api yang terlanjur membesar bukan hanya meludeskan seluruh bangunan polsek.
Tapi, api juga menghanguskan 13 motor dan tiga mobil.
Baca: Terima Suap Dari Gatot Pujo Nugroho, Tiga Anggota DPRD Sumut Dihukum 4 Tahun Penjara
Baca: Pakar Hukum Tata Negara Refly Harum Buka-bukaan Peluang Prabowo Sandi di Mahkamah Konstitusi
"Juga ada dua mobil dinas hangus, satu motor dinas, 10 motor pribadi terbakar, satu buah mobil milik warga yang titip ikut terbakar habis," tandasnya.
Sementara seorang saksi mata mengatakan, Polsek Tambelangan Sampang Madura terbakar karena ulah massa dari masyarakat sekitar.
Ia menambahkan, massa yang melakukan aksi anarkis tersebut diperkirakan berjumlah sekitar 400 orang. "Api cepat membesar, sehingga bangunan rata dengan tanah," jelasnya.(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunmadura.com dengan judul Tak Hanya Bakar Polsek Tambelangan Sampang Madura, Massa Juga Tembakkan Senpi dan Mengenai Polisi