Polda Sumut Naikkan Pangkat Tiga Polisi yang Gugur saat Pemilu 2019

Penghargaan tersebut diberikan atas pengabdian personel yang dikabarkan gugur dalam tugas pengamanan TPS Pileg dan Pilpres 2019.

TRIBUN MEDAN / Polda Sumut
Polda Sumut Naikkan Pangkat Tiga Polisi yang Gugur saat Pemilu 2019. Wakapolda Sumut, Brigjen pol Mardiaz Kusin Dwihanto saat memberikan penghargaan kepada keluarga Polri yang gugur dalam bertugas, Senin (27/5/2019). 

Lebih lanjut dijelaskan Mardiaz, kenaikan pangkat anumerta ini sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi kerja yang tinggi, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo kepada anggota Polri yang gugur saat bertugas pengamanan Pemilu 2019.

"Selain penghargaan, keluarga korban juga akan mendapatkan santunan melalui PT Asuransi Sosial Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (PT ASABRI)," pungkasnya.

Kapolda Sumut Ucapkan Belasungkawa untuk Aiptu Jonter

Pemilu 2019 yang jatuh pada 17 April kemarin membuat pihak kepolisian bekerja ekstra untuk mengawal jalannya pesta demokrasi tersebut.

Dibutuhkan tenaga ekstra untuk melakukan pengawalan agar Pemilu berjalan lancar, aman dan damai serta tertib seperti yang sudah dirasakan.

Ia adalah Aiptu Jonter Siringoringo (51) seorang personel dari Sat Reskrim Polres Dairi.

Aiptu Jonter diduga wafat setelah kelelahan mengamankan Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Tiga Baru, Kecamatan Pegagan Hilir Kabupaten Dairi Sumatera Utara, Kamis (18/04/2019) lalu.

Terkait masalah ini, Kapolda Sumut Irjen Pol Agus Andrianto menyatakan turut belasungkawa atas meninggalnya Aiptu Jonter saat bertugas mengawasi dan mengamankan pemilu 2019.

"Kita turut berbelasungkawa dan yang bersangkutan meninggal dalam tugas," katanya, Minggu (21/4/2019).

Mantan Wakapolda Sumut ini mengaku setiap personel yang terlibat dalam pengamanan Pemilu 2019 diberikan bekal kesehatan.

"Jadi, kondisi fisik mereka terlebih dahulu diperiksa, karena akan melakukan PAM seharian penuh,"ujar pria dengan bintang dua ini.

Riki Campurkan Ganja dengan Mangga untuk Kelabui Petugas, Bawa Ganja Pesanan Tujuan Padang

Sembunyikan Sabusabu dan Kondom dalam Bra, PNS RS Pirngadi Akui Dibawa untuk Suaminya di Lapas

Bupati Madina Dahlan Nasution Benarkan Surat Pengunduran Dirinya, Kondisinya Kini Lagi Sakit

UPDATE Aksi Pengeboman Gereja dan Hotel Momen Paskah Tewaskan 156 Orang, 500 Orang Terluka

Selain itu, sambungnya, setiap personel juga diberikan obat-obatan saat melaksanakan tugas operasi pengamanan Pemilu 2019.

"Semua kita berikan, karena yang namanya tugas melakukan pengamanan sangat lama dan perlu fisik yang kuat. Maka dari itu, pemeriksaan kesehatan dan obat-obatan kita berikan kepada anggota,"terangnya.

Masih dikatakan orang nomor satu di Polda Sumut ini, ada juga bekal uang harian yang diberikan langsung kepada personel apabila terlibat dalam pengamanan pemilu 2019.

Pilih Gabung PSMS Medan, Ini Faktor Aldino Mau Bela Tim Kampung Halamannya

Bupati Madina Mundur tak Bisa Menangkan Jokowi? Sutrisno: Beliau Gentleman Tanpa Tekanan

VIDEO: Usaha Kopi Sepeda, Berawal dari Hobi Travelling dan Suka Ngopi

"Jadi semua sudah dipikirkan. Demi kesehatan dan kesejahteraan personel. Jadi kita memang sudah memberikan imbauan kepada personel untuk tetep lebih memperhatikan kesehatan. Kalau kurang enak badan, silahkan permisi sama pimpinan dan langsung berobat ditempat yang sudah disiapkan,"ujarnya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved