Breaking News

Pabrik Korek Api Mancis Terbakar, 30 Orang Tewas Terpanggang di Antaranya 26 Dewasa dan 4 Anak Kecil

Kasubdit Bencana BPBD Langkat, Sugiono mengatakan, ada 30 orang meninggal, di antaranya 26 orang dewasa dan empat orang anak kecil.

Penulis: Dedy Kurniawan | Editor: AbdiTumanggor
Tribun Medan/Dedy Kurniawan
Jasad korban kebakaran pabrik mancis dievakuasi ke RS Bhayangkara Medan, Jumat (21/6/2019) pukul 15.10 WIB. 

Kasubdit Bencana BPBD Langkat, Sugiono mengatakan, ada 30 orang meninggal, di antaranya 26 orang dewasa dan empat orang anak kecil. 

Berikut Kesaksian Korban yang Selamat.

////

TRIBUN-MEDAN.COM - Warga di Jalan T Amir Hamzah, Sambirejo, Kota Binjai, Sumatera Utara, mendadak heboh, pasalnya sebuah pabrik mancis  terbakar, Jumat (21/6/2019) siang. 

Pantaun wartawan www.tribun-medan.com, lokasi dipadati warga.

Informasi yang beredar, sekitar puluhan orang yang terjebak di pabrik mancis tersebut.

Saat berita ini diunggah, setidaknya 30 kantong jenazah diangkat dari lokasi kebakaran.

Pihak keluarga mulai berdatangan dan histeris.

Satu per satu jenazah ditemukan dalam kondisi terpanggang.

Baca: VIDEO: 30 Kantong Jenazah Tiba di RS Bhayangkara Medan, Korban Kebakaran Pabrik Mancis di Binjai

Tonton video di lokasi;

Ayo subscribe channel YouTube Tribun MedanTV

Kasubbag Humas Polres Binjai Iptu Siswanto kepada Tribun Medan, usai Salat Jumat bersama di Masjid Polres Binjai membenarkan kejadian.

Katanya, lebih sepuluh orang menjadi korban kebakaran.

"Terjadi kebakaran pabrik mancis di Jalan Tengku Amir Hamzah Ds sambirejo arah ke Gumit, korban diperkirakan di atas sepuluh orang," katanya.

Warga melihat para pekerja yang menjadi korban kebakaran di pabrik mancis di Binjai, Jumat (21/6/2019).
Warga melihat para pekerja yang menjadi korban kebakaran di pabrik mancis di Binjai, Jumat (21/6/2019). (Tribun Medan/Dedy Kurniawan)

Hingga saat ini , belum terdata secara  rinci berapa  jumlah korban tewas dan luka bakar berat atau luka ringan.

Petugas kepolisian saat ini juga sedang mengamankan lokasi serta mendata korban dan kerugian.

Petugas Damkar telah berhasil memadamkan api.

Baca: 30 Orang Tewas Akibat Pabrik Mancis Terbakar di Binjai, Pabrik Selalu Dikunci saat Pekerja Merakit

Kesaksian korban selamat

Sementara, empat perempuan korban selamat dalam tragedi kebakaran pabrik mancis mengalami trauma, pada Jumat (21/6/2019). 

Keempatnya bernama Pipit (29), Ayu Anita Sari (29), Ariyani (30) dan Nurasiyah (24).

Diwawancarai wartawan www.tribun-medan.com, mereka tak kuasa menahan isak tangis.

Di saat bersamaan, petugas Satreskrim Polres Binjai sedang membujuk mereka untuk dimintai keterangan di Mapolres.

Pipit menceritakan kebakaran terjadi saat jam makan siang.

Ia mengungkapkan puluhan orang yang terpanggang bukan hanya pekerja, melainkan anak-anak.

"Jam istirahat anaknya kan datang," ucap Pipit singkat.

Pipit tak bisa menjelaskan rinci kejadian peristiwa kebakaran tersebut.

"Aduh, blank ini aku," ujarnya.

Video kesaksian Pipit;

Ayo subscribe channel YouTube Tribun MedanTV

Pabrik Mancis di Binjai Terbakar, Korban Terpanggang Menumpuk di Satu Ruangan

BREAKING NEWS, Pabrik Mancis di Binjai Terbakar, Lebih dari 10 Orang Tewas Terpanggang. .

Penjelasan Kapolres Binjai

Informasi terbaru, setidaknya 20 orang yang bekerja sebagai buruh pabrik mancis di Jalan Tengku Amir Hamzah, Desa Sambirejo, Binjai tewas terpanggang, Jumat (21/6/2019).

"Ya, mereka semua terjebak di dalam ruangan. Jalan keluar enggak ada, mereka diduga terkunci," kata Kapolres Binjai, AKBP Nugroho Tri Nuryanto.

Pabrik mancis di Jalan T Amir Hamzah, Binjai, dilalap api, Jumat (21/6/2019).
Pabrik mancis di Jalan T Amir Hamzah, Binjai, dilalap api, Jumat (21/6/2019). (Tribun Medan/Dedy Kurniawan)

Pantauan Tribun Medan dari lokaksi kebakaran, sekitar sepuluh jenazah menumpuk di dalam satu ruangan.

Ada jenazah laki-laki dan wanita tertumpuk di sudut sisi ruangan.

Selain itu, ada beberapa jenazah yang ditemukan di ruangan seperti kamar-kamar lainnya, ruang utama gedung pabrik.

"Itu yang dalam satu kamar ada sepuluh jenazah, di lokasi lain ada sekitar 10 lagi, ada di dapur. Mungkin sampai 20 orang korbannya," kata petugas Damkar yang sedang mengevakuasi jenazah dan memberi laporan kepada atasannya.

Warga melihat jasad yang terbakar di pabrik mancis Jalan T Amir Hamzah, Desa Sambirejo, Binjai, Jumat (21/6/2019)
Warga melihat jasad yang terbakar di pabrik mancis Jalan T Amir Hamzah, Desa Sambirejo, Binjai, Jumat (21/6/2019) (Tribun Medan/Dedy Kurniawan)

Informasi lain, berdasarkan penuturan korban selamat, Pipit (29) bersama tiga rekannya Ayu Anita Sari (29), Ariyani (30), Nurasiyah (24) yang sama-sama warga Dusun II Sambirejo, Binjai Utara,  mengungkapkan, mereka selamat karena sedang keluar pabrik untuk makan siang.

Tak lama kejadian, suara ledakan terdengar dari arah pabrik mancis.

Api langsung berkobar hebat dan membumbung tinggi di atas atap pabrik.

Baca: Pabrik Mancis Meledak, Puluhan Jasad Korban Tewas Tertumpuk dalam Ruangan, Terkunci Tak Bisa Keluar

"Kawanku, kawanku, semua habis. Mana semua kawanku itu di dalam? Semua kawanku habis," katanya dengan berderai air mata.

"Aku pikir tiga kawan ini masih di dalam. Semua habis kawanku. Cuma berempat kami yang selamat. Tadi keluar dari pintu belakang, kami mau makan siang," kata perempuan yang telah bekerja selama delapan tahun di pabrik mancis itu.

Ia juga menduga ada empat anak kecil yang menjadi korban.

Anak-anak ini dibawa oleh orangtuanya bekerja. Sebanyak 30 orang meninggal dunia terpanggang di dalam ruangan karena terkunci.

Korban selamat lainnya, Nuraisyah hanya meraung-raungdanbersandar di dinding.

Keluarganya mengatakan Nueasiyah sangat terpukul karena kejadian ini.

Kasubdit Bencana BPBD Langkat, Sugiono mengatakan ada 30 orang meninggal.

26 orang dewasa dan empat orang anak kecil.

Namun, total jumlah ini belum pasti, karena sedang diidentifikasi di RS Bhayangkara Medan.

Pekerja yang selamat dari kebakaran pabrik korek api mancis yang menewaskan sekitar 30 orang di Binjai, Sumatera Utara.
Pekerja yang selamat dari kebakaran pabrik korek api mancis yang menewaskan sekitar 30 orang di Binjai, Sumatera Utara. (tribun-medan.com/dedi kurniawan)

Seorang mantan pekerja pabrik yang dijumpai Tribun Medan mengatakan, para pekerja selalu dikunci oleh pemilik pabrik atau mandor ketika merakit mancis.

Tindakan ini dilakukan untuk mengantisipasi pencurian.

Kabarnya, pemilik pabrik korek api mancis ini diduga warga asal Kota Medan. 

Beberapa warga sekitar juga mempertanyakan legalitas pabrik mancis itu.

Mereka mengatakan, tak sembarang orang bisa keluar dan masuk ke dalam rumah yang menjadi pabrik itu. 

Saksi Ani mengatakan, suara ledakan terdengar seperti ban pecah di awali dari belakang rumah permanen yang dijadikan tempat merakit mancis.

Api cepat terbakar hebat karena bahan-bahan mudah terbakar di pabrik mancis.

Berulangkali mobil ambulans bolak-balik mengangkut jenazah para korban. 

(dyk/tribun-medan.com)

Baca: 30 Orang Tewas Akibat Pabrik Mancis Terbakar di Binjai, Pabrik Selalu Dikunci saat Pekerja Merakit

Baca: Pabrik Mancis Meledak, Puluhan Jasad Korban Tewas Tertumpuk dalam Ruangan, Terkunci Tak Bisa Keluar

Baca: Kesaksian Korban Selamat, Ceritakan Ada Anak-anak yang Ikut Terpanggang di Pabrik Mancis. .

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved