Pemko Medan Gelar Perlombaan Pasar Terbaik, Hadiah Utama Menggiurkan, yang Jelek Terancam Dipecat
Dikatakanya, dalam perlombaan pasar ini nantinya yang memiliki nilai terbaik akan diberikan penghargaan berupa kepala pasar akan dipromosikan jabatann
Pemko Medan Gelar Perlombaan Pasar Terbaik, Hadiah Utama Menggiurkan, yang Jelek Terancam Dipecat
TRIBUN-MEDAN.com- Pemko Medan Gelar Perlombaan Pasar Terbaik, Hadiah Utama Menggiurkan, yang Jelek Terancam Dipecat.
Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-74 Republik Indonesia (RI) , Perusahan Daerah (PD) Pasar Kota Medan menggelar perlombaan yang akan diikuti oleh 53 pasar yang ada di Kota Medan.
"Perlombaan ini fokus memperlombakan kebersihan pasar seperti kebersihan kamar mandi, WC umum dan akses jalan (koridor) dan juga kebersihan tempat Pembuangan sampah (TPS), tentu saja ada hal lainnya tetapi kita fokus pada tiga itu," ungkap D irut PD Pasar, Rusdi Sinuraya kepada awak media pada, Selasa (5/8/2019) di Pasar Sei Sikambing Medan Jalan Gatotsubroto Medan.
Dikatakanya, dalam perlombaan pasar ini nantinya yang memiliki nilai terbaik akan diberikan penghargaan berupa kepala pasar akan dipromosikan jabatannya.
Sementara itu, bagi yang terburuk akan diberikan punishment dan jabatannya akan dicopot.
"Karena kita ada tim penilai dari konsultan pasar dari Jakarta yaitu PT GIS dan ada tim yang sudah dibentuk. Untuk yang terburuk ada potensi tercopot," ungkapnya. Jadi, dalam perlombaan ini semua kepala pasar dimintanya untuk serius dan bekerjasama dengan pedagangnya.
Dijelaskan Rusdi, di 53 pasar yang dikelola oleh PD Pasar, ada 3 cabang dan 3 divisi. Cabang 1 ada 8 pasar, cabang 2 ada 11 pasar dan cabang 3 ada 9.
Baca: Kontainer Pengangkut Pupuk Terperosok di Jalan Lintas Parapat, Polisi Imbau Gunakan Jalur Alternatif
Baca: Satpol PP Cukur Rambut Pelajar yang Ketangkap Razia Kasih Sayang, Disuruh Menyanyi hingga Push Up
Baca: Pedagang Warkop Elisabeth Ditangkap Polisi Karena Pukul dan Siram Air Panas Kepada Satpol PP
Masing-masing cabang itu akan ada promosi dan degradasi. Namun, promosi dan degradasi ini berlaku kepada kepala pasar saja.
Sedangkan untuk rewardnya, pihaknya masih merahasiakannya namun ia memastikan akan memberikan kado yang istimewa yang akan disiapkan timnya.
Untuk penilaian, dikatakan Rusdi akan disesuaikan dengan standar nasional Indonesia (SNI) sehingga penilaiannya nantinya sangat mendasar.
Baca: Janda 4 Anak Tinggal di Rumah Kayu tanpa Penerangan dan Hampir Roboh, Ini Respon Bupati Samosir
Baca: Muhammad Sofyan Berikan Penjelasan terkait Kerusuhan saat Penertiban Warkop Elisabeth
Baca: Digigit Kutu Kucing, Remaja 16 Tahun Ini Meninggal Alami Infeksi Darah
Untuk kamar mandi harus memiliki tempat sabun, gayung, ember, ventilasi udara, pencahayaannya, airnya, begitu juga dengan TPS harus ada tempat sampah, pemilahan sampah dan kalau bisa ada bank sampahnya.
Untuk koridor juga dikatakanya hal penting dalam penilaian. Di mana koridor atau akses jalan harus digunakan sesuai fungsinya jangan digunakan sebagai tempat berjualan.
Baru pertama kali dilakujan, perlombaan ini diharapkannya bisa membangun pasar.
Baca: Tak Khawatir Pemain Kena Kartu, Gurning Minta Anak Asuhnya Main Rap-rap saat Hadapi PSGC Ciamis
Baca: Penertiban Warkop Elisabeth Rusuh, Pedagang: Aku Berani Mati. .
"Saya ingin membangkitkan semangat pasar tradisional. Ayo ke pasar. Agar pasar tradisional tidak tergerus oleh pasar modern. Kultur karakteristik budaya kita agar pasar ini berkembang dan tidak akan hilang oleh zaman," terangnya.
Di tempat yang sama, Kepala Pasar Sei Sikambing, Mahyuddin Ginting mengatakan pihaknya saat ini sudah bersiap siap menghadapi perlombaan yang digelar tepat dimana kita merayakan HUT RI tersebut.
"Sebelumnya pun kita sudah membiasakan pedagang menjaga kebersihan, karena itu pedagang dan kita harus saling bekerjasama, kita akan sosialiasikan ini ke pedagang," katanya.
Bahkan pihaknya kerap menyosialisasikan apa untungnya jika pedagang menjaga kebersihan itu. "Pasar ini siap kita ikutkan lomba, apalagi pasar inikan bersih, kita upayakan bisa memenuhi SNI sehingga kita bisa menang," katanya
Baca: Hari Keenam Kejurnas Atletik 2019, Sumut Kumpulkan 6 Emas dan Masih Berpeluang Tambah Medali
Baca: Bermesraan di Pinggir Flyover, Pasangan Suami Istri Terjatuh dan Langsung Tewas di Tempat
Lebih lanjut ia mengatakan menjaga kebersihan pasar bukan hanya dilakukan karena akan ada perlombaan namun setiap hari pasar sei Sikambing dijaga kebersihannya.
"Lantai kermaik pasar ini saja selalu di pel. Keramiknya bersihkan, dan bagi pedagang yang menggunakan air selalu kita imbau agar menjaga kebersihan. Misalnya pedagang ayam, mereka harus mengemas bulu ayam dan kotoran ayam dalam goni agar tidak menimbulkan bau menyengat apalagi jika masuk ke parit lalu lupa diangkat bisa mengeluarkan ulat pastinya menganggggu kenyaman pembeli," paparnya.
Ia optimis dan berujar pasar Sei Sikambing wajib menang. Dengan luas sekitar 1 hektare, Pasar Sei Sikambing saat ini memiliki 851 stand dan kios dan menampung 700 pedagang. Ia mengungkapkan, dua kali tim SNI pusat datang. Namun, masih kalah karena tidak ada wastafel.
"Mudah mudahan-mudahan dengan adanya lomba seperti ini jadi kalau ada SNI kita tinggal poles sedikit," pungkasnya.
(cr17/tribun-medan.com)