Pengejaran KKB Papua
UPDATE PENGEJARAN KKB PAPUA, Kodam XVII/Cendrawasih Ungkap Baku Tembak, Bupati Nduga Minta Maaf
UPDATE PENGEJARAN KKB PAPUA, Kodam XVII/Cendrawasih Ungkap Baku Tembak, Bupati Nduga Minta Maaf
UPDATE PENGEJARAN KKB PAPUA, Kodam XVII/Cendrawasih Ungkap Baku Tembak, Bupati Nduga Minta Maaf
TRIBUN-MEDAN.COM - UPDATE PENGEJARAN KKB PAPUA, Kodam XVII/Cendrawasih Ungkap Baku Tembak, Bupati Nduga Minta Maaf.
//
Kelompok kriminal bersenjata ( KKB) di Papua kembali beraksi.
Baca: KPK TERKINI - Kalah Seleksi, Rencana Basaria Panjaitan di Akhir Jabatan, Update Seleksi Capim KPK
Baca: Kronologi Istri Bakar Suami, Terungkap Penyebab Percekcokan Sebelumnya, Polisi Tetapkan Tersangka
Kali ini, mereka melakukan penghadangan terhadap mobil yang digunakan anggota TNI, yang tengah melintas di Jalan Ujung Aspal, Danau Habema, Kabupaten Jayawijaya, Papua, Jumat (16/8/2019) pukul 15.15 WIT.
Dari peristiwa itu, dikabarkan dua anggota TNI terluka, antara lain Pratu Panji (Tabakpan Satgas Yonif RK 751/VJS) mengalami luka tembak pada bagian lengan kiri dan lecet akibat peluru pada paha kanan.
Kondisinya saat ini sadar.
Korban berikutnya Pratu Sirwandi (Tabakpan Satgas Yonif RK 751/VJS) mengalami luka tembak pada selangkangan dalam bagian paha kiri tembus ke pinggang.
Baca: JADWAL & Link Live Streaming Indonesia vs Malaysia, Semifinal Piala AFF U-18 2019, Motivasi HUT RI
Kondisinya saat ini masih kritis dan belum sadarkan diri.
“Iya benar, adanya ganguan dari kelompok KKB di Habema, Kabupaten Jayawijaya,” kata Kepala Penerangan Kodam XVII/Cendrawasih Letkol CPl Eko Daryanto, ketika dihubungi, Jumat malam.
Eko mengatakan, sampai saat ini pihaknya masih mengecek identitas kedua anggota yang mengalami luka tembak itu.
“Sabar dulu ya. Kami masih menunggu kabar kedua anggota yang terluka, termasuk identitasnya,” ujar dia.
Dari data yang dihimpun Kompas.com, pukul 11.00 WIT, 12 personel Batalyon 756 dan 751 DPP Serka David melaksanakan serpas dari Mbua menuju Wamena menggunakan 2 (dua) kendaraan Hilux setelah melaksanakan pendorongan logistik (dorlog) pada 15 Agustus 2019.
Lalu sekitar pukul 15.15 WIT, bertempat di Jalan Ujung Aspal Danau Habema (Karvak 45-42), telah terjadi penghadangan oleh anggota KKB (diperkirakan menggunakan senjata api jenis Minimi).
Baca: Kronologi Istri Bakar Suami, Terungkap Penyebab Percekcokan Sebelumnya, Polisi Tetapkan Tersangka
Baca: UPDATE Polisi Dibakar Pendemo, Polres Cianjur Tetapkan Seorang Mahasiswa Tersangka, Periksa 31 Orang
Penghadangan itu mengakibatkan 1 mobil mengalami rusak berat dan 2 personel tertembak.