Polri Akan Usut Tuntas Dugaan Praktik Rasisme terhadap Mahasiswa Asal Papua, Pintu Masuk Video Viral

Presiden Joko Widodo dikabarkan akan kembali berkunjung ke Provinsi Papua, dalam waktu dekat ini.

Editor: AbdiTumanggor
tribunnews/MUHAMMAD FADHLULLAH
Polri akan usut tuntas dugaan praktik rasisme terhadap mahasiswa asal Papua di Jawa Timur. 

Sementara Wapres Kalla Wakil Presiden Jusuf Kalla meminta masyarakat tidak memperluas kerusuhan yang terjadi di Manokwari, Papua Barat.

Ia meminta masyarakat kembali ke rumah masing-masing.

Kalla pun menyesalkan berbagai tindakan anarkistis yang mengakibatkan masyarakat khawatir, terutama para pendatang.

Sejatinya, masyarakat Papua dan pendatang di sana bersaudara.

Masyarakat Papua dan pendatang dari luar saling membutuhkan.

"Pendatang itu umumnya pengusaha eceran di pasar, atau tukang-tukang, guru. Semuanya di situ datang justru untuk bekerja sama dan melayani juga seluruh masyarakat," ujar Kalla di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Senin.

"Bahwa mereka (pendatang) khawatir, pastilah. Sejauh yang saya baca, mengikuti, juga tidak ada masalah dengan mereka," ucap Kalla.

Kalla pun meminta polisi dan kepala daerah terkait menjelaskan kejadian tersebut secara gamblang.

Dengan demikian, masyarakat justru tidak berasumsi berdasarkan berita hoaks.

"Tentu kita prihatin dan menyesalkan kejadian-kejadian yang terakhir itu. Semua akibat saja. Apa yang terjadi di Surabaya, di Malang, itu tentu perlu dijelaskan secara terbuka, diklarifikasi," ujar Wapres.

"Di Papua itu hanya ingin minta klarifikasi dan minta maaflah. Tapi harus klarifikasi apa yang terjadi karena ini sebuah akibat. Kita perlu saling menghargailah. Tapi juga kalau ada masalah yang serius, yang terjadi kemarin di Surabaya, jelaskan saja secara terbuka apa yang terjadi," lanjut dia.(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jokowi akan Berkunjung ke Papua untuk Serap Aspirasi" dan "Kata Jokowi dan Kalla Soal Rusuh Manokwari dan Akar Masalahnya..."

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved