Ratusan Off Roader Sumut Berkumpul, Adu Ketangkasan Rebut Piala Bergengsi
Untuk bisa mencapai track yang sangat diidamkan para Off Roader, dibutuhkan waktu tidak sedikit untuk mencapai tempat yang diinginkan.
Penulis: M.Andimaz Kahfi |
Ratusan Off Roader Sumut Berkumpul, Adu Ketangkasan Rebut Piala Bergengsi
TRIBUN-MEDAN.com-Ratusan Off Roader Sumut Berkumpul, Adu Ketangkasan Rebut Piala Bergengsi.
Olahraga ekstrim Off Road tentu akan memacu adrenalin saat mengendarai kendaraan di luar jalan raya, entah itu jalan tanah, lumpur, pasir, sungai, atau bebatuan.
Track Offroad lazimnya ditemui di kawasan hutan ataupun kawasan alam yang jauh dari pemukiman penduduk.
Untuk bisa mencapai track yang sangat diidamkan para Off Roader, dibutuhkan waktu tidak sedikit untuk mencapai tempat yang diinginkan.
Demi memuaskan para pencinta Offroad, PT Kawasan Industri Medan (KIM) menyulap salah satu lahan kosong yang berada di Jalan Halmahera KIM, untuk dijadikan track Offroad.
Di lahan kosong itu, dilakukan perombakan secara besar-besaran untuk mengubah lahan kosong itu menjadi track Off Road yang sangat disukai para Off Roader (sebutan para pencinta Off Road).
Direktur Utama PT KIM, Trisilo Ari Setiawan mengatakan ini adalah rangkaian kegiatan di KIM peduli olahraga dan sangat mendukung olahraga ekstrim Off Road.
Konser Gebyar Kasih Semesta 2019 INLA Cerminkan Keutuhan dan Keberagaman Indonesia
Baca: Video Mesum Eks Karyawati Bank Berdurasi 17 Detik Viral di Grup-grup WhatsApp
Baca: Polda Sumut Terjunkan Tim Labfor dan Direktorat Kriminal Khusus Tuntaskan Pencemaran Danau Toba
"KIM mendukung aktivitas otomotif karena sesuai dengan nafas tagline KIM “Your Partner in Integrated Solution and Services” yang dinamis, solutif, dan terus maju untuk terus berkembang," kata Trisilo di lokasi Off Road di Jalan Halmahera KIM V Medan, Minggu (25/8/2019).
Trisilo menjelaskan bahwa rangkaian acara yang dilakukan sekaligus untuk merayakan HUT ke-5 Sumut Aceh Suzuki Katana Jimny Indonesia (SKIn) Chapter Medan. Dalam acara ini dihadiri lebih dari 70 lebih komunitas otomotif dari semua jenis.
Baca: Tak Diurus, Warga Bangun Rumah di Lahan Milik Pemkab Deliserdang di Jalan Suka Mulia Kelurahan Aur
Baca: 5 Hari Dirawat Sakit Jantung, Mantan Panglima Laskar Jihad Ustaz Jafar Umar Thalib Tutup Usia
Baca: Ini Daftar Pembagian Grup Liga 3 Zona Sumut 2019, Kick Off Digelar 1 September 2019
Olahraga ekstrim ini, memperebutkan Piala Wakil Gubernur Sumatera Utara, Piala Kapolres Belawan, Piala Ketua IOF dan Piala Direktur Utama PT KIM.
"Ini baru pertama kali di Sumatera Utara bahkan mungkin Indonesia. Dimana semua komunitas mulai dari sedan, mobil Jeep 4x2 dan 4x4 juga mobil 4x4 berspesifikasi tinggi dihadirkan secara bersamaan," bebernya.
Trisilo menyebut bahwa Wakil Gubernur Sumut Musa Rajeckshah juga mendisplay sekitar 7-8 unit mobil Jimny yang sangat dinantikan di Indonesia dalam acara tersebut.
Baca: MOTOGP- Hasil Baik Valentino Rossi -Quartararo Ancam Marc Marquez, Live Streaming MotoGP Sesaat Lagi
Baca: Valentino Rossi Angkat Bicara soal Pembatalan Penalti Saat Sesi FP2 MotoGP Inggris
"Hari ini kita mulai dengan konvoi dari Istana Maimun yang diikuti oleh lebih dari 100 mobil Jimny. Inilah persembahan PT KIM dan Jimny Indonesia untuk masyarakat Sumut. Semoga bisa menjadi hiburan untuk masyarakat sekitar," tuturnya.
Masih kata Trisilo, kegiatan ini semoga bisa rutin dilakukan dan bisa dijadikan semacam kalender tahunan. Jadi nantinya bisa menjadi sebuah acara tahunan yang ditunggu oleh masyarakat Sumut.
"Harapan kita Sumut ini tetap aman, nyaman, damai. Kita semua bersatu tidak ada lagi sekat. Hari ini semua lepas dari Sekat dan berpesta dan Gaspol," tegas Trisilo dengan penuh semangat.
Sementara itu, Ketua SKIn Indonesia,
Beni Nurtantijo mengucapkan terimakasih karena sudah disediakan lahan untuk menggelar ultah SKIn ke-5 Chapter Medan di lahan yang sangat luas dan dengan medan rintangan yang sulit.
Baca: Irjen Pol Paulus Diutus Kapolri ke Papua, Sebut Kondisi Papua dan Papua Barat Aman dan Kondusif
Baca: IBU KOTA BARU - Daftar 4 Negara di Dunia Pindahkan Ibu Kota Negara Termasuk Australia dan Brasil
"Hari ini kita gelar Fun Speed Off Road, Mud Bugger atau Drag Race Off Road dan show off dari masing-masing komunitas tetap sesuai aturan dan standarisasi," kata Beni.
Beni berharap lewat acara Off Road dapat mempersatukan berbagai komunitas seperti saat ini dan mungkin ini pertama kali di Indonesia.
"Mudah-mudahan spirit ini tetap mendapat support dan lebih berkembang. Karena otomotif identik dengan sportivitas. Bagi mereka yang berjiwa besar akan mengakui sebuah kesalahan dan kemenangan orang. Karena yang paling berat adalah mengakui kekurangan kita dan kemenangan orang lain," tuturnya.
Beni mengaku kegiatan ekstrim seperti Off Road tentu sangat memberikan hal positif bagi generasi muda. Karena anak muda identik dengan sportivitas dan harus sehat.
"Tidak mungkin pemain bisa main di track dalam posisi mabuk dan dibawah pengaruh obat-obatan. Karena dibutuhkan spirit dan fokus dalam mengendarai mobil saat Off Road," bebernya.
Masih kata Beni, ia mengaku sangat takjub dengan animo masyarakat dan lahan begitu luas yang disediakan. Apalagi pesertanya luar biasa dan banyak senior yang bermain serta mobil yang digunakan bukan lagi spek standar yang turun tapi sudah spek level nasional
"Kita terimakasih sekali untuk teman-teman di Sumut yang sudah berpartisipasi untuk animo yang sangat luar biasa," jelas Beni.
Dalam ajang Off Road itu, bahkan ada beberapa kendaraan terbalik akibat tidak bisa menyeimbangkan mobil dalam trak yang berlumpur. Sehingga mesti mendapatkan bantuan dari mobil derek.
Salah seorang Off Roader dari Volkswagen Sumut (VSU), Sigit Arif Hakim (25) yang main di kelas Off Road 4x2 mengaku medan rintangan untuk acara hari ini cukup sangat menantang.
"Banyak juga peserta yang gagal tapi ada juga yang berhasil untuk melewati rintangan," ucap Sigit yang sudah 4x mengikuti even mulai dari Kontes, Drag dan Reli.
"Saya sangat senang bisa berpartisipasi kepada komunitas yang mengadakan acara ini. Karena dengan adanya acara ini kita tahu wadah berkreasi bukan dengan ugal-urakan di jalan raya. Apalagi tantangannya banyak lumpur, becek jalan dan kondisi mobil juga ngeri," pungkas.
(mak/tribun-medan.com)