News Video
GANTIKAN MERAH PUTIH, Bendera Bintang Kejora Berkibar 1,5 Jam di Kantor Bupati Deiyai
Bendera Bintang Kejora berkibar di Kantor Bupati Deiyai, simbol pergerakan Papua Merdeka itu berkibar selama 1,5 jam sebelum diturunkan
Hal tersebut disampaikan dalam sebuah rilis pers dengan kop Dewan Adat Papua yang beralamat di Jalan Raya Sentani, Jayapura, Papua.
Rilis pers ditujukan ke Presiden Joko Widodo yang ditandatangani langsung oleh Ketua Umum Dewan Adat Papua, Dominikus Sorabut.
Keputusan Dewan Adat Papua sepertinya mengejutkan beberapa mahasiswa asal Papua, termasuk mahasiswa Papua di Surabaya.
Beredar video di linimasa media sosial yang memperlihatkan pernyataan sikap tiga mahasiswa Papua yang meminta keluarga mereka di Bumi Cendrawasih untuk tenang.
Mereka ingin menyelesaikan pendidikan di Surabaya agar kelak bisa pulang membangun Papua.
"Pace, mace, kita semua masih mau belajar di Surabaya supaya pintar, kita semua tidak akan pulang sebelum selesai.
Supaya kita pulang nanti kita bisa bangun Papua yang lebih sejahtera dan Indonesia yang lebih maju lagi.
Kita cinta Papua, kita cinta Surabaya, kita semua cinta Indonesia.
Salam damai dari Universitas Dr Sutomo dan Univeristas Surabaya," ucap mahasiswa Papua sembari pegang Merah Putih.
Tonton videonya;
Ayo subscribe channel YouTube Tribun MedanTV
Ini Pendekatan yang Dilakukan Polisi Guna Meredam Kerusuhan dan Konflik Papua
Irjen Paulus Waterpauw Temukan Fakta Mengejutkan dalam Kerusuhan Papua: Bukan Pekerjaan Orang Biasa
Terkait Ujaran Rasis pada Mahasiswa Papua, 5 Anggota TNI Dibebastugaskan Selama Proses Penyelidikan
Hal yang sama juga disampaikan mahasiswa Papua lainnya.
"Pace, mace jangan khawatir dengan kami yang ada di Kota Surabaya.
Aktivitas kami, kampus dan kos-kosan berjalan dengan lancar.
Kami cinta Papua, kami cinta Surabaya, kami cinta Indonesia," kata mahasiswa itu.
Irjen Pol Paulus Diutus Kapolri ke Papua, Sebut Kondisi Papua dan Papua Barat Aman dan Kondusif
Panglima KKB OPM Goliath Tabuni Ikut Geram Polwan Kirim Miras ke Mahasiswa Papua, Curhat di Twitter