Pemerintah Sumut Tanggung Biaya Pengobatan dan Kehidupan Meimeris Tumanggor

Meimeris Tumanggor yang sempat sakit dan terlantar, kemudian ditemukan di depan Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Penang.

Penulis: Satia |
Tribun Medan/M Andimaz Kahfi
Gubernur Sumut Edy Rahmayadi. 

Majikan dan Agen yang mengirimnya melalui biro jasa agar bertanggungjawab terhadap kesembuhan Meimiris Tumanggor serta bantuan biaya selama Meimiris tidak bekerja," ujarnya.

Identitas Meimeris Tumanggor di Malaysia.
Identitas Meimeris Tumanggor di Malaysia. (ISTIMEWA)

Selain itu, ditegaskan Edoy, Pemerintah Indonesia dan Malaysia diminta melakukan evaluasi keseluruhan terhadap agen atau biro jasa TKI secara keseluruhan.

"Kami minta semua biro jasa TKI dievaluasi. Agar perlindungan kesehatan, gaji, dan keselamatan para TKI dalam bekerja benar-benar terlindungi dan tidak terjadi lagi penelantaran. Apalagi kita tahu bahwa TKI adalah tulang punggung negara ini sebagaimana rilis Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI), dimana pekerja migran Indonesia yang berada di luar negeri berjumlah sekitar enam juta orang dan menyumbangkan devisa mencapai Rp70 triliun," pungkasnya.

Sekretaris Daerah Provinsi Sumut Sabrina (dua dari kiri) dan tim utusan Gubernur Sumut Edy Rahmayadi saat mendatangi Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Penang, Senin (26/8) pagi. Tim utusan Pemprov Sumut ini mengurus kepulangan TKI Meimeris Tumanggor yang ditelantarkan majikannya.
Sekretaris Daerah Provinsi Sumut Sabrina (dua dari kiri) dan tim utusan Gubernur Sumut Edy Rahmayadi saat mendatangi Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Penang, Senin (26/8) pagi. Tim utusan Pemprov Sumut ini mengurus kepulangan TKI Meimeris Tumanggor yang ditelantarkan majikannya. (TRIBUN MEDAN/HO)

Upayakan Pemulangan 

Dalam rilis pers Bagian Humas Pemprov Sumut, disebutkan langkah cepat dilakukan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara untuk menangani TKW asal Sumut yang sakit di Penang, Malaysia.

Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Sabrina dan tim utusan Gubernur Sumut Edy Rahmayadi, yang tiba di Penang, Minggu (25/8/2019) malam, langsung mendatangi Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Penang, Senin (26/8/2019) pagi.

Sekda dan tim bertemu dengan Ester Rajagukguk, Pelaksana Fungsi Konsuler 2 KJRI dan Kompol Danu, Atase Kepolisian Republik Indonesia di Penang.

Pertemuan tersebut, membahas rencana kunjungan ke Rumah Sakit Kerajaan Malaysia di Bukit Martajam Penang, tempat dirawatnya TKW asal Sumut Meimeris Tumanggor (37).

Selain untuk melihat kondisi terkini Meimeris Tumanggor, juga akan dilakukan pembicaraan dan negosiasi dengan pihak rumah sakit, agar bisa dilakukan release and discharge (jaminan pembebasan dari proses dan tuntutan hukum).

“Jika release and discharge disetujui, kita upayakan pemulangan TKW Meimeris Tumanggor ke tanah air, hari ini,” ujar Sabrina.

Pertemuan di KJRI Penang, juga membahas upaya hukum dan pertemuan dengan pihak majikan Meimeris Tumanggor, terkait hak-haknya sebagai TKW yang belum didapatkannya.

Upaya persuasif ini dilakukan mengingat, Meimeris Tumanggor datang ke Malaysia dengan menggunakan paspor turis dan sudah overstay.

“Karena itu, tidak bisa dilakukan dengan prosedur hukum normatif, maka kita usahakan dengan cara persuasif,” terangnya.

Dari pertemuan tersebut, juga diketahui kronologi, kondisi dan status TKW, perkembangan kesehatan, dan membahas alternatif pemulangan serta biaya.

Sementara itu, Ester Rajagukguk, Pelaksana Fungsi Konsuler 2 KJRI di Penang, mengatakan siap membantu upaya penanganan TKW Meimeris Tumanggor.

Halaman
123
Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved