Pemerintah Sumut Tanggung Biaya Pengobatan dan Kehidupan Meimeris Tumanggor
Meimeris Tumanggor yang sempat sakit dan terlantar, kemudian ditemukan di depan Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Penang.
Penulis: Satia |
Termasuk upaya release and discharge, negosiasi dengan majikan dan pemulangannya ke tanah air.
“Pada prinsipnya kami mengapresiasi upaya yang dilakukan Pemerintah Provinsi Sumut terkait TKW Meimeris Tumanggor, karena itu, kami atas nama KJRI di Penang akan sepenuhnya membantu penanganan masalah ini, sehingga Meimeris Tumanggor dapat segera dipulangkan ke kampung halaman,” ujar Ester.
Sebelumnya, Gubernur Sumut Edy Rahmayadi memerintahkan Sekdaprov Sabrina dan tim dari Pemprov Sumut, untuk segera berngkat ke Penang, Malaysia, setelah mendengar kabar adanya TKW asal Sumut Meimeris Tumanggor yang sakit dan terlantar di Penang.
Sekda bersama tim diminta segera mengurus dan melakukan tindakan untuk penanganan TKW yang dirawat di Rumah Sakit Kerajaan Malaysia di Bukit Martajam Penang.
Terutama tentang pengobatan dan upaya pemulangan wanita kelahiran Tumba Jae Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), dengan alamat paspor di Pematangsiantar itu.
Sebelumnya, juga dikabarkan di berbagai pemberitaan, TKI Asal Sumut, bernama Meimeris Tumanggor, yang terlantar di Penang, Malaysia.
Sempat bekerja 3 tahun di satu sekolah di Bukit Martajam, Penang, tanpa diberi gaji dan ketika jatuh sakit ditinggalkan majikannya di halaman depan Kantor Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Penang.
Namun karena tidak punya paspor dan takut ditahan serta dipulangkan, Meimeris tidak berani masuk KJRI, dan cuma berani di halaman KJRI.
Kemudian dia ditemukan anggota NGO Perkumpulan Persatuan Masyarakat Indonesia di Malaysia (Permai) dan kemudian membawanya ke Rumah Sakit Kerajaan Malaysia di Bukit Martajam Penang.
(cr19/Tribun-Medan.com)