Inilah Pengakuan Pembunuh Bayaran yang Disewa Aulia Kesuma untuk Habisi Suami dan Anak Tiri

Kematian tragis Pupung dan Dana melibatkan pembunuh bayaran asal Lampung yang disewa oleh Aulia Kesuma (35), istri muda Pupung sekaligus ibu tiri Dana

Editor: Juang Naibaho
WARTA KOTA/BUDI SAM LAW MALAU
Tersangka pembunuh bayaran, Kuswanto Agus dan Muhammad Nur Sahid, tiba di Mapolda Metro Jaya, Selasa (27/8/2019) malam. 

Total, utangnya mencapai Rp 10 miliar. Di antara utang-utang, itu ada tunggakan kartu kredit sebesar Rp 500 juta.

"Utangnya mencapai Rp 10 miliar. Rp 7 miliar di Danamon, Rp 2,5 miliar di BRI dan 500 juta di kartu kredit," ujar Nasriadi saat dikonfirmasi, Rabu (28/8/2019).

Setiap bulannya, Aulia wajib membayar Rp 200 juta kepada pihak bank. Pembayaran ini sudah berlangsung selama beberapa tahun terakhir.

"Iya sekitar Rp 200 jutaan itu. Sudah berjalan berapa tahun itu," ungkap Nasriadi.

Baca: Andi Sukma Anggota DPRD Beristri 4, saat Pelantikan Bawa 3 Istrinya, Siap Bertarung di Pilkada

Kondisi itu membuat Aulia Kesuma akhirnya meminta sang suami, Pupung Sadili menjual rumah di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Nilai rumah itu berkisar Rp 26 miliar.

Namun, permintaan itu ditolak Pupung Sadili. Alasannya, antara lain, Pupung Sadili memiliki anak dari pernikahan sebelumnya, yakni M Adi Pradana alias Dana, yang akhirnya turut dibunuh.

Terkait permintaan jual rumah itu, Pupung Sadili juga sempat mengancam akan membunuh Aulia Kesuma jika sampai nekat menjual rumahnya.

"Terkait pembunuhan di Lebak Bulus, pada intinya awal kasus ini adalah ada suatu keluarga suami istri, yang memiliki anak masing-masing sebelumnya hidup dalam satu rumah tangga. Kemudian istri inisial AK (Aulia Kesuma) ini mempunyai utang, sehingga dia ingin menjual rumah mereka, "Tapi karena suami ini mempunyai anak, ia tidak setuju. Dan dia mengatakan ke istrinya, AK, kalau menjual rumah ini kamu akan saya bunuh," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono.

Menurut Argo Yuwono, hal itu diketahui berdasarkan keterangan sementara yang diberikan Aulia Kesuma kepada penyidik.

Aulia Kesuma merasa kesal dengan penolakan itu. Istri muda Pupung itu kemudian merencanakan pembunuhan terhadap suami dan anak tirinya.

Argo Yuwono mengatakan, Aulia Kesuma merencanakan pembunuhan terhadap Pupung dan Dana, di Apartemen Kalibata, Jakarta Selatan.

Ia membahas rencana pembunuhan itu bersama dua orang tersangka lainnya, yakni Kelvin dan tersangka R.

Tersangka Kelvin saat ini dirawat di RSPP karena luka bakar, sedangkan tersangka R masih berstatus buron.

"Kasus ini (pembunuhan) sudah direncanakan di salah satu apartemen di Kalibata, Jakarta Selatan. Jadi ada tersangka AK (Aulia Kesuma), GK (Geovanni Kelvin), dan tersangka R yang masih DPO. Mereka ada dalam satu kegiatan perencanaan (pembunuhan) di apartemen tersebut yang isinya untuk menghabisi nyawa korban (suami dan anak tiri AK)," kata Argo.

Aulia Kesuma otak pembunuhan suami dan anak tirinya
Aulia Kesuma otak pembunuhan suami dan anak tirinya (FACEBOOK/AULIA MEI NIE/AULIA KESUMA)

Selanjutnya, Aulia Kesuma meminta bantuan suami mantan pembantunya untuk mendatangkan pembunuh bayaran dari Lampung guna menghabisi nyawa suami dan anaknya.

Halaman
123
Sumber: Warta kota
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved