Inilah Pengakuan Pembunuh Bayaran yang Disewa Aulia Kesuma untuk Habisi Suami dan Anak Tiri

Kematian tragis Pupung dan Dana melibatkan pembunuh bayaran asal Lampung yang disewa oleh Aulia Kesuma (35), istri muda Pupung sekaligus ibu tiri Dana

Editor: Juang Naibaho
WARTA KOTA/BUDI SAM LAW MALAU
Tersangka pembunuh bayaran, Kuswanto Agus dan Muhammad Nur Sahid, tiba di Mapolda Metro Jaya, Selasa (27/8/2019) malam. 

Inilah Pengakuan Pembunuh Bayaran yang Disewa Aulia Kesuma untuk Habisi Suami dan Anak Tiri

TRIBUN MEDAN.com - Penyidik Polda Metro Jaya terus mendalami kasus pembunuhan dan pembakaran jenazah di dalam mobil terhadap Edi Chandra Purnama alias Pupung Sadili dan anaknya, M Adi Pradana alias Dana.

Kematian tragis Pupung dan Dana melibatkan pembunuh bayaran asal Lampung yang disewa oleh Aulia Kesuma (35), istri muda Pupung sekaligus ibu tiri Dana.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan, kedua tersangka pembunuh bayaran itu adalah Kuswanto Agus (A) dan Muhammad Nur Sahid (S).

Keduanya ditangkap di Lampung Timur, oleh tim Jatanras Polda Metro Jaya dibantu Polda Lampung.

Kepada polisi, dua eksekutor pembunuh Pupung dan Dana itu mengaku berasal dari Lampung. Sehari-hari bekerja sebagai buruh.

"Pekerjaannya buruh," kata Argo Yuwono di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (29/8/2019).

Menurut Argo, keduanya tidak memiliki pengalaman membunuh sebelumnya.

Argo Yuwono menyebutkan, Agus dan Sahid baru sekali ini melakukan pembunuhan. "Baru sekali membunuh," ujar Argo Yuwono.

Baca: Bintang Kejora Berkibar di Depan Mabes TNI, Panglima Marsekal Hadi Ingin Bertemu Egianus Kogoya

Baca: UPDATE DEMO PAPUA TERKINI - Massa Ngamuk Rusak Mobil Dandim 1701 Jayapura, Gedung DPRD Dibakar

Baca: Sepekan Usai Ungkap Tarif Termahal Rp 500 Juta, Vanessa Angel Unggah Video Seksi Pakai Bikini

Dalam kasus ini, polisi telah menetapkan empat orang tersangka.

Selain pembunuh bayaran Agus dan Sahid, tersangka lainnya adala Aulia Kesuma dan keponakannya, Geovanni Kelvin (18) alias KV alias GK.

Otak pembunuhan adalah Aulia Kesuma.

Pembunuhan itu dilatari penolakan Pupung Sadili atas permintaan Aulia Kesuma untuk menjual rumah guna membayar utang-utangnya.

Aparat kepolisian membeberkan nominal utang istri muda dari Pupung Sadili tersebut.

Kapolres Sukabumi, AKBP Nasriadi, mengatakan Aulia Kesuma memiliki utang dengan nilai yang sangat tinggi di beberapa bank.

Halaman
123
Sumber: Warta kota
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved