Inilah Pengakuan Pembunuh Bayaran yang Disewa Aulia Kesuma untuk Habisi Suami dan Anak Tiri
Kematian tragis Pupung dan Dana melibatkan pembunuh bayaran asal Lampung yang disewa oleh Aulia Kesuma (35), istri muda Pupung sekaligus ibu tiri Dana
"Yang bersangkutan (AK) pernah mempunyai pembantu, pembantu ini sudah tidak ada lagi di situ (di rumahnya). Dia (pembantunya) seorang perempuan dan suami pembantu ini disuruh menghubungi dua orang yang ada di Lampung," ungkap Argo.
Dua pembunuh bayaran Sahid dan Agus kemudian datang ke Jakarta menggunakan travel.
Keduanya bertemu Aulia Kesuma dalam mobil di kawasan Kalibata, Jakarta Selatan.
Aulia Kesuma menjanjikan bayaran Rp 500 juta untuk membunuh suami dan anaknya.
"Akhirnya di dalam mobil, deal (setuju) untuk membantu eksekusi dan membunuh korban dengan perjanjian akan dibayar Rp 500 juta," ungkap Argo. Belakangan terungkap, eksekutor itu cuma diberikan Rp 8 juta oleh Aulia Kesuma setelah membunuh Pupung dan Dana.
Argo mengatakan, Pupung dan anaknya, Dana, dibunuh di rumah di Lebak Bulus tersebut.
Tersangka Kelvin sebelumnya memberikan minuman keras kepada Dana. Setelah mabuk, Kelvin kemudian membunuh Dana atas perintah Aulia Kesuma.
"Istri korban (AK) menyuruh si KV itu untuk memberi minuman keras kepada korban dengan inisial D. Akhirnya D mabuk dan enggak sadar, kemudian dibekap," kata Argo.
Baca: Ronald Sinaga Penagih Utang yang Kirim Karangan Bunga ke Pesta Nikah Blak-blakan di Acara Brownis
Baca: NIKITA MIRZANI - Video Detik-detik Nikita Marah Lawan Pengacara Mantan Suami, Reaksi Hotman Paris
Sementara Pupung Sadili dibunuh dengan cara diracun. Pupung diberikan minuman yang telah diracun oleh dua pembunuh bayaran berinisial S dan A.
"Tersangka A dan S ini memberikan racun kepada korban (Edi) di minunan dengan harapan langsung meninggal. Setelah dia lemas dicek enggak gerak," ujar Argo.
Selanjutnya, kedua korban dibawa menggunakan mobil ke kawasan Sukabumi. "Setelah sampai di Gunung Cidahu, Sukabumi, kemudian mayat dua orang itu dibakar oleh tersangka KV," ungkap Argo.
Saat ini, sudah ada empat pelaku yang diamankan polisi. Dua orang di antaranya yakni Aulia Kesuma dan keponakannya, Kelvin.
Aulia Kesuma ditangkap di Jakarta oleh Polda Jawa Barat dan sudah dibawa ke Bandung. Sementara Kelvin hingga kini masih menjalani perawatan di RS Pusat Pertamina karena terkena luka bakar saat berusaha membakar jenazah Pupung dan Dana di dalam mobil.
Adapun tersangka Agus dan Sahid ditangkap di Lampung Timur, oleh tim Jatanras Polda Metro Jaya dibantu Polda Lampung.
Kedua tersangka pembunuh bayaran itu tiba di Polda Metro Jaya tanpa menggunakan alas kaki, Selasa (27/8/2019) pukul 19.07 WIB. Keduanya ditembak pada bagian kaki akibat melakukan perlawanan saat ditangkap.
Kedua tersangka hanya tertunduk dan memilih diam saat dicecar sejumlah pertanyaan oleh awak media. Mereka pun langsung dibawa masuk ke ruangan penyidikan guna menjalani pemeriksaan lebih lanjut.(*)
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Dua Eksekutor Bayaran Asal Lampung Ternyata Bekerja Sebagai Buruh, Mengaku Baru Sekali Membunuh