Kunjungan Ke Medan, Ma'ruf Amin Bahas Terkait Penyusunan Kabinet dan Kejadian di Papua
Kajian pemindahan Ibu Kota RI itu, katanya sudah dibahas dalam Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas).
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Calon Wakil Presiden terpilih Ma'ruf Amin memberikan komentarnya terkait penyusunan kabinet jilid kedua pemerintahan yang dikomandoi Presiden Joko Widodo.
Hal itu disampaikan Ma'ruf Amin saat memberikan sambutannya pada pertemuan ulama, pemerintah, ormas islam, tokoh masyarakat sekaligus peresmian renovasi gedung MUI Kota Medan, Kamis (29/8/2019).
Ma'ruf mengatakan agar semua pihak menunggu dengan sabar terkait nama -nama yang akan ditempatkan pada kabinet tersebut.
"Tunggu saja, ini sedang digodok. Sabar tunggu saja," ujarnya.
Ma'ruf memastikan, bahwa di dalam kabinet nanti golongan dari ulama juga dilibatkan. "Dari ulama? Tentu saja ada, saya katakan tunggu saja," katanya.
Ma'ruf menuturkan, mengenai permasalahan pemindahan ibu kota merupakan sebuah kebutuhan
Kajian pemindahan Ibu Kota RI itu, katanya sudah dibahas dalam Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas).
"Sudah dikaji di Bappenas. Indonesia bukan negara pertama yang memindahkan ibu kotanya, banyak negara besar sudah melakukan," ucapnya.
Tak hanya itu ,mengenai pelantikan yang akan digelar Oktober mendatang, Ma'ruf mengaku sama sekali tak melakukan persiapan khusus.
"Tidak ada persiapan-persiapan. Kita jalanin saja," katanya.
Ma'ruf juga mengajak segenap bangsa Indonesia untuk menjaga persatuan dan kesatuan agar insiden insiden perpecahan tidak terjadi lagi.
"Mari kita jaga persatuan dan kesatuan bangsa ini," katanya.
(gov/tribun-medan.com)