Ternyata Hal Ini yang Bikin Pelatih PSMS Medan, Abdul Rahman Gurning, Nekat Mundur

Strategi apa yang mau ia terapkan, mendapat pengaruh dari Manajer. Sehingga ia merasa tugasnya sebagai pelatih terkesampingkan.

TRIBUN MEDAN/ILHAM FAZRIR HARAHAP
Ternyata Hal Ini yang Bikin Pelatih PSMS Medan, Abdul Rahman Gurning, Nekat Mundur. Pelatih PSMS, Abdurahman Gurning (kanan) bersama Asisten Pelatih PSMS, Edy Syahputra. 

Ternyata Hal Ini yang Bikin Pelatih PSMS Medan, Abdul Rahman Gurning, Nekat Mundur

TRIBUN-MEDAN.com-Ternyata Hal Ini yang Bikin Pelatih PSMS Medan, Abdul Rahman Gurning, Nekat Mundur.

Pelatih PSMS Medan, Abdul Rahman Gurning mau mengundurkan diri dari jabatannya.  Ia tak mau menukangi tim Ayam Kinantan lagi saat bentrok kontra Perserang Serang, Jumat (6/9/2019).

Gurning akan duduk di tribun penonton atau pulang lebih dulu saat PSMS hadapi Perserang.  Ia sudah membulatkan tekadnya untuk mundur dari PSMS setelah kalah telak dari Cilegon United.

Gurning membeberkan niatnya mengundurkan diri lantaran adanya campur tangan strategi oleh Manajer Tim.

Strategi apa yang mau ia terapkan, mendapat pengaruh dari Manajer. Sehingga ia merasa tugasnya sebagai pelatih terkesampingkan.

"Alasannya karena Manajer sudah ikut campur dalam hal strategi tim. Dia minta mainkan pemain ini, kemudian terapkan strategi begini. Jadi sebagai pelatih, saya merasa tidak ada kewenangan lagi dalam strategi. Apa yang mau saya buat jadi terpengaruh," beber Gurning saat berbincang dengan Tribun Medan via seluler, Selasa (3/9/2019).

Pelatih berusia 61 tahun ini juga merasa bersalah ketika mau mengikuti keinginan oleh Manajer dalam hal strategi tim.

Padahal, sebelumnya tugas Manajer ia katakan hanya memberikan saran. Namun, dalam beberapa laga terakhir Manajer ikut campur dalam mengatur strategi.

"Saya pun salah juga mengikuti apa yang dimintanya itu. Semuanya yang disuruh dua itu saya lakukan dan itu salah saya juga. Sebagai pelatih saya tidak berprinsip malah jadi terpengaruh sama apa omongannya itu," ungkapnya.

"Memang sering dia bilang, saya selaku Manajer hanya berikan saran, semua keputusan ditangan pelatih. Tapi dengan ikut campur kan jadi terpengaruh. Terutama saat main di luar kemarin itu, harusnya kita main bertahan. Tapi masukan dari dia supaya menyerang," tambahnya.

Niat pengunduran diri Gurning itu belum Ia sampaikan kepada Manajemen PSMS. Gurning baru sampaikan mundur kepada yang mengangkat dia sebagai pelatih yakni para Mantan PSMS.

Pelatih berusia 61 tahun ini belum tahu statusnya ke depan bagaimana.

"Tapi ini belum saya sampaikan kepada Manajemen. Yang saya sampaikan hanya kepada Mantan PSMS yang kemarin angkat saya sebagai pelatih. Lawan Perserang nanti saya tidak mau campur lagi. Saya duduk di tribun penonton saja, serahkan tim kepada Manajer," ungkapnya.

BREAKING NEWS: Abdul Rahman Gurning Mundur dari Posisi Pelatih PSMS: Tim Saya Serahkan ke Manajer

Kabar mengejutkan dari tim PSMS Medan. 

 Sang Pelatih, Abdul Rahman Gurning mau mengundurkan diri jelang laga Perserang Serang kontra PSMS dalam lanjutan Liga 2 2019.

Akibat kekalahan telak PSMS 0-3 atas Cilegon United, Senin (2/9/2019) kemarin, membulatkan tekad Gurning untuk angkat kaki sebagai pelatih tim Ayam Kinantan.

Hal itu dikatakannya ketika Tribun Medan menghubungi Gurning. Dengan tegas ia langsung mengatakan tak mau ambil alih lagi PSMS saat bentrok Perserang, Jumat (6/9/2019) nanti.

"Tanya saja sama Manajer soal perkembangan PSMS. Saya sudah tidak mau ikut campur lagi dengan tim. Saya mau mengundurkan diri," kata Gurning saat dihubungi Tribun Medan, Selasa (3/9/2019).

Niat pengunduran diri Gurning itu belum Ia sampaikan kepada Manajemen PSMS. Gurning baru sampaikan mundur kepada yang mengangkat dia sebagai pelatih yakni para Mantan PSMS.

Pelatih berusia 61 tahun ini belum tahu statusnya ke depan bagaimana.

Baca: Manajemen PSMS Persilakan Pelatih PSMS Bongkar Pasang Pemain Jika Lolos 8 Besar

Baca: PSMS Medan Dipecundangi Cilegon United, Tiga Gol Tanpa Balas

Baca: Tokoh Muda Batak Minta Gubernur Edy Selesaikan Masalah Stunting Ketimbang Lempar Wacana Wisata Halal

Baca: Remaja Meninggal Dunia di Hari Lahirnya karena Dirudakpaksa 4 Temannya saat Pesta Ulang Tahun

"Tapi ini belum saya sampaikan kepada Manajemen. Yang saya sampaikan hanya kepada Mantan PSMS yang kemarin angkat saya sebagai pelatih. Lawan Perserang nanti saya tidak mau campur lagi. Saya duduk di tribun penonton saja, serahkan tim kepada Manajer," ungkapnya.

Baca: Bukannya Bayar Utang 30 Juta, Saiful Malah Memperkosa hingga Alat Vital Perempuan Ini Terluka

Baca: Ketua DPD Perindo Sayang Mandabayan Bawa 1.500 Bintang Kejora, Diduga untuk Aksi Demo Hari Ini

Baca: Iuran BPJS Kesehatan Kelas I dan II Naik Mulai 1 Januari 2020, Kelas III Masih Ditunda

Niat mengundurkan diri Gurning itu sejatinya sudah ia lontarkan saat Pengurus dan Mantan PSMS dan jajaran Tim Pelatih rapat sebelum bertolak ke Cilegon.

Namun, niat dia mundur bisa tak jadi jika Mantan PSMS menahannya.

Baca: Ini Penampakan Pria yang Tertangkap Tangan Mencuri Sepeda Motor di Grosir Daster Hanizidove

Baca: Sosok 2 Jenderal TNI Asli Putra Papua yang Jadi Pangdam, Ada Dua Alasan Utama di Baliknya

Baca: Promosikan Seni dan Budaya Melalui Festival Multi Etnis Kota Medan 2019

"Sebelumnya sudah saya sampaikan kepada Pengurus dan Mantan PSMS saat rapat di Medan Club sebelum berangkat. Sudah saya katakan, kalau kalah ini mau mundur. Tapi Mantan minta tahan dulu, jangan mundur dulu. Kalau mereka minta jangan, bisa berubah kembali keputusan saya," ungkapnya.

Baca: Jejak Bupati Muara Enim Ahmad Yani; Gagas Ikrar, Terbitkan Aturan Antikorupsi, Kini Kena OTT KPK

Baca: Wali Kota Sibolga dan Kapolres Imbau Warga Tidak Lagi Memakan, Membunuh dan Menangkap Penyu

Dalam laga terkahir PSMS memang kalah telak 3-0 atas Cilegon. Namun kekalahan itu tak merubah posisi PSMS di klasemen Wilayah Barat. Tim Ayam Kinantan masih bertengger di peringkat ke-3 dengan mengoleksi 24 poin.

PSMS Medan Dipecundangi Cilegon United, Tiga Gol Tanpa Balas

 Asa PSMS Medan untuk bisa mencuri poin saat bertandang ke markas Cilegon United akhirnya pupus.

Pada laga pekan ke-14 liga 2 musim 2019 yang berlangsung di Stadion Krakatau Steel, Senin (2/9/2019) sore, skuat ayam Kinantan harus rela menelan kekalahan 3-0.

Sejak peluit awal ditiup, Teja Ridwan dkk memang sudah tampil menyerang. Hasilnya di menit ke-9, tim berjuluk the volcano itu berhasil mencuri gol.

Pemain depan Cilegon United, Jalwandi sukses memanfaatkan peluang dan melesahkan si kulit bundar ke jala PSMS yang dikawal Alfonsius Kevlan. 1-0 tim tuan rumah unggul.

Tertinggal satu gol, Legimin dkk sebenarnya berusaha mengejar. Mengandalkan serangan dari sisi kanan dan kiri skuat ayam Kinantan berusaha menembus lini pertahanan tim tuan rumah.

Namun sejumlah serangan tak ada yang menghasilkan peluang emas yang berbuah gol.

Sementara itu, tim tuan rumah yang lebih mendominasi serangan justru kembali sukses memperbesar keunggulan pada pertengahan babak pertama.

Pemain depan Cilegon , Ade Ivan Hafilah sukses mengecoh kiper PSMS dan berhasil mencetak gol di menit ke-28. Skor 2-0 bertahan hingga Turun minum.

Di babak kedua kembali PSMS berusaha mengejar. Namun sayangnya, sejumlah serangan lagi-lagi kandas sebelum masuk kotak penalti maupun lawan.

Selain itu sejumlah penetrasi ke dalam kotak penalti juga gagal dimanfaatkan Ilham Fathoni dkk menjadi gol. Bahkan sejumlah peluang lewat tendangan bebas juga gagal dimanfaatkan PSMS.

Sebaliknya sejumlah serangan balik Cilegon tidak sedikit yang mengancam gaean PSMS. Diserang terus , lini pertahanan PSMS pun kembali lengah.

Alhasil pemain pengganti, Aray Suhendri kembali membobol gawang PSMS di menit 70. Atau yang yang memanfaatkan kemelut berhasil melesahkan bola ke gawang PSMS.

Gol Aray sekaligus menjadi penutup laga tersebut.

Hingga peluit akhir ditiup, PSMS tak mampu menghasilkan satu gol pun. Tim besutan Imam Riyadi pun sukses meraih tiga poin atas di kandangnya.

Pada laga lawan Cilegon, PSMS sebenarnya kembali Menurunkan skuat terbaiknya.

Dari Starting eleven skuat Ayam Kinantan tampak Ilham Fathoni dan Natanael Siringo-ringo sudah kembali diturunkan oleh Abdul Rahman Gurning.

Sebelumnya saat melawan Persibat Batang , Rabu (28/8/2019) kemarin kedua pemain tersebut tak bisa turun. lantaran dipanggil seleksi timnas U-23.

Sementara itu, striker M Renngur yang pada pertandingan sebelumnya diturunkan untuk pekan ke 14 ini dicadangkan. Gurning juga kembali menurunkan Syaiful Ramadhan dan Tedi berlian di Susi kiri dan kanan.

Di lini tengah Gurning menempatkan empat pemain yakni Eli Nasoka , Legimin, Rendi dan Ilham. Sedangkan di lini depan diisi oleh duet Natanael dan Tri Handoko.

Sebelumnya pada laga putaran pertama di stadion teladan 2 Juli lalu, PSMS juga harus menelan kekalahan atas Cilegon united. Cilegon United mengalahkan PSMS Medan dengan skor 1-0.

(lam/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved