News Video
Demonstran Berani 'Debat Panas' dengan Gubernur Edy padahal sudah Diancam Diperkarakan ke Polisi
Perdebatan antara Gubernur Sumut Edy Rahmayadi dengan perwakilan demonstran di Press Room Kantor Gubernur Sumut ramai dibicarakan di media sosial.
Penulis: Satia | Editor: Hendrik Naipospos
"Saya ganti dia (Arsyad) bukan waktu dia pensiunan akan menjadi persoalan," sambungnya.

Antara Wisata Halal Danau Toba dan Festival Babi pada 25 Oktober Mendatang
Viral Abu Janda Komentari Tak Perlu Wisata Halal di Kawasan Danau Toba, Respons Pemprov Sumut Begini
Dalam pernyataan sikap yang dilayangkan oleh para pengunjukrasa, Arsyad Lubis telah melakukan tindakan-tindakan korupsi dengan cara yang tidak wajar.
Di antaranya menempatkan uang dana BOS pada rekening yang berbeda.
Dengan menyimpan uang pada tiga rekening bank yang berbeda, tidak menutup kemungkinan Arsyad Lubis meraup pundi-pundi korupsi dengan cara mendepositokan.
"Uang itu sengaja disimpan oleh Arsyad Lubis di tiga rekening yang berbeda untuk mendapatakan deposit selama setahun," kata koordinator aksi, Eka Armada
Eka juga mengatakan, bahwa uang itu sengaja tidak disalurkan selama setahun untuk bisa mendapatkan bunga dari bank.

Edy Rahmayadi Mengaku Bukan Gubernur Kaleng-kaleng, Tak Mau Disamakan Dengan Gubernur Sebelumnya
Buruh Demo ke Kantor Edy Rahmayadi: Kami Bukan Kaleng-kaleng. .
BUKAN KALENG-KALENG
Edy Rahmayadi mengaku bukan kaleng-kaleng dalam memimpin pemerintahan.
Ia juga tidak mau disamakan dengan kepala daerah sebelumnya.
Dirinya juga menyebut bahwa Pemerintah Provinsi Sumatera Utara bukan abal-abal.
"Ini Pemprov bukan abal-abal ini. Dan saya bukan gubernur kaleng-kaleng ini," ujarnya.
Para mahasiswa melakukan unjukrasa di depan kantor gubernur untuk meminta kepada Edy Rahmayadi segera melakukan evaluasi terhadap Kepala Dinas Pendidikan Arsyad Lubis dan Kepala Dinas Perhubungan Haris Lubis.
Kemudian, Edy Rahmayadi meminta kepada Haris Lubis untuk segera menjawab pertanyaan yang telah dilayangkan oleh para pengunjukrasa.
"Kau jawab itu," ujarnya.
Lalu, Haris Lubis menjawab pertanyaan yang telah dilayangkan oleh pengunjukrasa.