Polisi Sita Panah dari Rusun 2 Aktor Intelektual Kerusuhan Papua, Ferry Kombo dan Alexander Gobay

Aparat Kepolisian terus mendalami peran dua aktor intelektual di lapangan dalam insiden kerusuhan Papua, yakni Ferry Kombo (FBK) dan Alexander Gobay

Editor: Juang Naibaho
KOMPAS.com/Devina Halim
Polisi Sita Panah dari Rusun 2 Aktor Intelektual Kerusuhan Papua, Ferry Kombo dan Alexander Gobay. Foto: Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo 

Dua di antaranya adalah United Liberation Movement for West Papua (ULMWP) dan Komite Nasional Papua Barat (KNPB).

"ULMWP dan KNPB bertanggung jawab atas kejadian ini. Mereka yang produksi hoaks itu," ujar Tito saat berkunjung ke Jayapura, Papua, Kamis (5/9/2019).

Adapun, ULMWP atau Gerakan Persatuan Pembebasan untuk Papua Barat merupakan organisasi politik untuk memperjuangkan kemerdekaan Papua Barat. Organisasi tersebut dipimpin oleh Benny Wenda.

Sementara, KNPB adalah organisasi politik rakyat dan sebuah kelompok masyarakat Papua yang berkampanye untuk kemerdekaan Papua Barat.

Sejarah KNPB pada 1961 didirikan Komite Nasional oleh para pejuang kemerdekaan bangsa Papua Barat.

Menurut Tito, Polri sudah mengetahui siapa saja individu dan kelompok yang bermain atas kerusuhan yang terjadi di Papua.

Kapolri mengatakan, Aliansi Mahasiswa Papua (AMP) ikut digerakkan oleh ULMWP dan KNPB.

"KNPB main, ULMWP main, termasuk gerakan AMP juga digerakan mereka," kata Tito.(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Polisi Sita Anak Panah hingga Kapak saat Geledah Rusun Dua Aktor Intelektual Kerusuhan di Papua

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved