Warga Sekitar Markas Brimob Srondol Panik hingga Berlarian, Genteng Warga Rontok Berjatuhan
Sugiman (65) satu di antaranya warga pemilik warung tersebut sempat berlari keluar rumah saat mendengar ledakan.
Dhika menuturkan tidak sempat membawa barang-barangnya saat meninggalkan rumah.
Hanya sepeda motornya yang dilarikan menjauh dari tempat kejadian.
" Motor saya larikan ke selatan menjauhi Brimob," tutur dia.
Ia menuturkan ledakan menyebabkan tempat tinggalnya bergetar. Bahkan atap rumahnya rontok saat ledakan terjadi.
"Ada atap rumah yang jatuh ke tanah saat ada ledakan," pungkasnya.
Kapolda Jawa Tengah Irjen Rycko Amelza Dahniel membenarkan bahwa ledakan terjadi di Mako Brimob, Srondol, Semarang, Jawa Tengah pada Sabtu (14/9/2019).
Menurut Rycko, ledakan terjadi pada pukul 07.00 WIB. Sumber ledakan berasal dari gudang penyimpanan barang atau temuan yang diserahkan oleh masyarakat.

Di dalamnya juga terdapat bahan peledak atau bahan bom yang ditemukan warga dan berasal dari masa perang.
"Bahan peledak maupun bom yang ditemukan sebagian besar dari sisa-sisa perang," ucap Rycko, kepada Kompas TV pada Sabtu pagi.
(*)
Artikel ini sudah terbit di Tribun Jateng