Warga Pematang Johar Berharap Pindah Kecamatan agar Tak Harus ke Medan untuk Urusan Adminsitrasi
Adapun usulan Ranperda yang dimaksud adalah Ranperda tentang Pemekaran Kecamatan Percut Seituan dan Kecamatan Hamparan Perak
Penulis: Indra Gunawan |
Warga Pematang Johar Berharap Pindah Kecamatan agar Tak Harus ke Medan untuk Urusan Adminsitrasi
TRIBUN-MEDAN.com- Warga Pematang Johar Berharap Pindah Kecamatan agar Tak Harus ke Medan untuk Urusan Adminsitrasi.
Bupati Deliserdang, Ashari Tambunan meminta agar DPRD kembali mendukung rencana Pemkab untuk melakukan pemekaran dan penataan Kecamatan.
Hal ini lantaran usulan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) sudah pernah diajukan ke DPRD namun hingga kini tidak ada lagi kelanjutannya.
Adapun usulan Ranperda yang dimaksud adalah Ranperda tentang Pemekaran Kecamatan Percut Seituan dan Kecamatan Hamparan Perak serta Penataan Kecamatan Sunggal dan Labuhan Deli.
"Kalau tidak silap saya tahun 2017 sudah kita ajukan ke DPRD tapi karena ada yang saat itu masyarakat keberatan dan akhirnya dewan menginginkan tidak dibahas lebih lanjut. Pada dasarnya Pemkab melihat perlu ada pemekaran dan penataan. Karena ada desa-desa terpencil dan jauh dari Kecamatan sekarang ini sehingga lebih baik digabungkan,"ujar Ashari.
Lebih lanjut Ashari mengungkapkan jika memang kenyataannya pada saat ini masih ada kelompok masyarakat yang merasa keberatan dengan pemekaran dan penataan maka tim dari Pemkab kedepan akan turun ke lapangan membantu menyelesaikan duduk persoalannya.
Baca: Kurir Narkoba Tertembak setelah Aksi Kejar-kejaran di Hamparan Perak, Pelaku Kabur Tinggalkan Sabu
Baca: MotoGP San Marino - Ambisi Vinales hingga Perseteruan Baru Rossi vs Marquez, Ini Link Live Streaming
Baca: Bambang Widjojanto: Bau Sangit Permilihan Firli Bahuri Dkk, Selamat Datang Otoritarianisme
Ia menegaskan pada dasarnya Pemkab ingin melakukan pemekaran dan penataan dalam rangka untuk mengoptimalkan dan mempermudah masyarakat mendapatkan pelayanan.
Baca: Lawan Tim Juru Kunci, Pelatih PSMS Minta Pemainnya Tidak Anggap Remeh Blitar Bandung United
Baca: Berikan Kekalahan Perdana untuk Otto Wallin, Tyson Fury Tantang Deontay Wilder Rematch
Baca: Farhat Abbas Merasa Dihina Status Sosialnya Usai Beredarnya Ejekan Hotman Paris dan Nikita Mirzani
"Mudah-mudahan tidak ada lagi lah (yang tidak mendukung) karena kalau pun dimekarkan nanti masih sama-sama Deliserdang. Tujuan pemekaran Kecamatan dan penataan itu untuk pemberian pelayanan lebih cepat kita harapkan. DPRD ya diharapkan mendukung agar persoalan penataan Kecamatan bisa diselesaikan,"kata Ashari.
Ashari memaklumi bahwasanya pembahasan mengenai wacana pemekaran dan penataan ini bisa terhenti di DPRD beberapa waktu lalu.
Pada saat awal-awal diajukan katanya momennya dekat dengan proses-proses pilkada termasuk juga dekat dengan pelaksanaan Pemilu.
Baca: Supporter PSMS Medan Senang Ayam Kinantan Main Ngotot, Sebut Jafri Sastra Bawa Angin Segar
Baca: Perguruan Mayjend Sutoyo Medan Tawarkan Tujuh Ekskul yang Disukai Pelajar untuk Kembangkan Potensi
Jikalau ada pemekaran dan penataan pada waktu itu disebut bisa terjadi kerepotan berbagai pihak dalam hal masalah administrasi.
"Yang jelas kita juga kedepan akan melakukan langkah-langkah agar hal ini (pemekaran dan penataan) bisa terealisasi. Kalau nanti misalnya jadi pemekaran tidak ada masalah untuk kebutuhan pegawai. Kemarin itukan kita jadi cenderung menunggu proses proses pilkada maupun pileg karena dampaknya nanti bisa ke administrasi,"kata Ashari.
Kepala Desa Pematang Johar Kecamatan Labuhan Deli, Sudarman mengaku kalau ia dan warganya sangat mendukung langkah Pemkab untuk melakukan pemekaran dan penataan.
Dianggap kalau nantinya Kecamatan Percut Deli terealisasi dan beribukota di Desa Saentis tentu akan lebih dekat lagi masyarakatnya menuju kantor Kecamatan.
Baca: Hadapi Blitar Bandung United, PSMS Medan Tak Mau Pulang Tanpa Poin
Baca: Hendak Ibadah ke Gereja, Rombongan Keluarga Alami Laka Maut di Tol Jagorawi, 3 Tewas dan 6 Terluka