News Video
Anggota Dewan Diusir saat Pelantikan DPRD Medan karena Pakai Jaket dan Helm Grab
Erwin Siahaan datang ke gedung DPRD Kota Medan pukul 08.55 WIB dengan menggunakan atribut ojol
Penulis: Hendrik Naipospos | Editor: Hendrik Naipospos
TRIBUN-MEDAN.COM - Driver ojek online (ojol) Erwin Siahaan kini menjadi anggota DPRD Medan 2019-2024.
Ia dilantik bersama 49 anggota DPRD Medan pada 16 September 2019.
Kepada wartawan www.tribun-medan, Erwin Siahaan membagikan kisah pelantikan dirinya.
Ia menceritakan datang ke gedung dewan pukul 08.55 WIB dengan menggunakan atribut ojol.
"Saya pakai jaket dan helm Grab," ucap Erwin Siahaan.
Uniknya, saat menggunakan helm ojol beberapa satpam di DPRD Medan tak mengenal dirinya.
Erwin Siahaan diusir.
"Bang jangan berhenti di situ, geser, nanti macet," kata Erwin Siahaan menirukan ucapan oknum satpam DPRD Medan.
"Sayang momen ini tak dilihat wartawan," sambungnya.
Baca: Tabrakan Truk Tangki Adu Kambing dengan Bus Rosalia Indah, 9 Orang Tewas, 2 Jasad Belum Diambil
Baca: Tega Habisi Nyawa Kekasih Karena Kata Jijik, Abdul Hadi Sempat Berniat Bunuh Diri Menyayat Tangan
Baca: Seorang Ibu Salah Kirim Foto Tak Senonoh ke Grup WA Tim Sepakbola Anak, Ini Reaksi Sang Suami
Setelah itu, Erwin Siahaan mengganti seragam ojol dengan setelan jas.
Ia berdiri di gerbang DPRD Medan dan menunggu kedatangan istri dan kedua anaknya yang datang menggunakan becak motor (betor).
"Istri dan anak saya datang naik betor.
Saya ikut naik dari gerbang ke pintu masuk gedung DPRD," cerita Erwin Siahaan.
Baca: Dikunjungi Menantu Presiden Jokowi, Ahmad Doli: Golkar dan Bobby Nasution Punya Chemistry yang Kuat
Baca: Ini Sosok Polisi Bripka Eka Setiawan Naik Kap Mobil, Videonya Viral Hentikan Pengendara Kabur
Tonton video Erwin Siahaan;
Ayo subscribe channel YouTube Tribun MedanTV
Erwin Siahaan tidak memungkiri jika ia masih aktif sebagai tukang ojek.
"Akun saya masih aktif. Bisalah sebulan sekali coba untuk turun ke masyarakat. Nge-prank nge-prank " katanya usai sumpah janji jabatan di Gedung DPRD Kota Medan.
Ditanya persoalan kepada ojek online yang harus diselesaikan, Erwin menjawab tidak bisa sepenuhnya dicampuri.
"Saya pernah datang, mereka diatur dalam Permenhub.
Kalau masalah sistem, mereka tidak bisa diintervensi meskipun ada otonomi daerah," katanya
Semuanya, katanya, kembali ke perusahaan tempat mereka bernaung.
"Mereka bilang ini mitra. Kerja ya kerja. Enggak ya enggak. Kalau dari teman-teman sesama pengendara, mereka minta difasilitasi seperti parkiran. Kalau masalah harga saya tidak bisa intervensi," katanya.
Erwin Siahaan, Anggota DPRD Medan 2019-2024 (Tribun Medan)
Juga mengenai sistem pemutusan kemitraan. Semua ada sistem yang mengatur, katanya. Setiap ada putusan mitra, pasti ada penyebab yang fatal.
Hal itu di luar wewenangnya selain kepentingan yang lebih umum misalnya penyediaan shelter bagi ojek online yang dibicarakannya.
Ditanya mengenai gebrakan apa yang akan dilakukannya pasca dilantik, PSI siap menerima dan menampung segala aspirasi masyarakat.
"Yang pasti instruksi dari PSI akan kita laksanakan seperti membuka pengaduan masyarakat. Besok kita akan langsung bekerja," katanya.
Isu begal, banjir, pengangguran terkait ketersediaan lapangan pekerjaan adalah fokus utama mereka terutama infrastruktur.
"Sinergitas yang penting. Kita tidak bisa sendirian. Eksekutif, legislatif, masyarakat semuanya harus terintegrasi mendukung," katanya.
BREAKING NEWS: Anggota DPRD Deliserdang Darbani Dalimunte Dibacok Preman Cari Uang Kopi
Edy Rahmayadi Segera Ungkap di Balik Kasus Hilangnya Uang Rp1,6 Miliar di Parkiran Kantor Gubernur
Daftar anggota DPRD Medan 2019-2024;
Dapil I (8 Kursi)
1. Edward Hutabarat (PDIP)
2. Rajudin Sagala (PKS)
3. Dame Duma Sari Hutagalung (Gerindra)
4. Robi Barus (PDI P)
5. Abdul Rahman (PAN)
6. Renvelli Pandapotan Napitupulu (PSI)
7. Antonius Devolis Tumanggor (Nasdem)
8. Rudiawan Sitorus (PKS).
Cerita Anak Pinggir Sungai jadi Anggota DPRD Medan, Fokus Kembangkan Ekonomi Orang Pinggiran
Terpidana Mati Menjadi Guru Pengajian di Masjid Lapas Tanjung Gusta, TONTON VIDEO. .
Dapil II (12 Kursi)
1. Aulia Rachman (Gerindra),
2. HT Bahrumsyah (PAN)
3. Margaret MS (PDI P)
4. Abd Latif Lubis (PKS)
5. T Edriansyah Rendy (Nasdem)
6. Mulia Asri Rambe (Golkar)
7. Surianto Butong (Gerindra)
8. Abd Rani (PPP)
9. Ishaq Abrar M Tarigan (Demokrat)
10. Janses Simbolon (Hanura)
11. Siti Suciati (Gerindra)
12. Sudari (PAN).
Penumpang Garuda Sesak Nafas saat Penerbangan, Meninggal Setelah Mendapat Pertolongan Pertama
Wakil Bupati Tengku Insyafuddin Minta Mahasiswa Tamiang di Medan Berkualitas dan Tak Melupakan Adat
Dapil III (8 Kursi)
1. Paul Mei Anton Simanjuntak (PDIP)
2. Wong Chun Sen (PDIP)
3. Sahat B Simbolon (Gerindra)
4. Netty Yuniati Siregar (Gerindra)
5. Modesta Marpaung Golkar)
6. Edwin Sugesti Nasution (PAN)
7. Irwansyah (PKS)
8. Parlindungan Sipahutar (Demokrat)
Kisah Hidup Halim Nasution Terpidana Mati yang Jadi Guru Ngaji dan Tak Pernah Bolong Berpuasa
Beda Pemimpin dan Manajer Menurut Motivator Bisnis James Gwee
Dapil IV (10 Kursi)
1. Hasyim SE (PDIP)
2. David Roni G Sinaga (PDIP)
3. H Ihwan Ritonga (Gerindra)
4. Dedy Aksyari Nasution (Gerindra)
5. Rudiyanto S.Pd.I (PKS)
6. Edi Saputra ST (PAN)
7. M Rizki Nugraha SE, (Golkar)
8. Drs Hendra DS (Hanura)
9. Dodi Robert Simangunsong (Demokrat)
10. Afif Abdillah (Nasdem)
Pembunuh Vera Oktaria Ditangkap di Bogor? Jawaban Polisi dan Indikasi Kekerasan Seksual - Sidik Jari
Waspada, Data Pribadi Dijual Bebas, dari Gaji hingga Info Kemampuan Finansial
Dapil V (12 Kursi)
1. Daniel Pinem (PDI P)
2. Dhiyaul Hayati (PKS)
3. Mulia Syahputra Nasution (Gerindra)
4. Muhammad Afri Rizky (Golkar)
5. Sukamto SE (PAN)
6. Habiburrahman Sinuraya (Nasdem)
7. Johannes Haratua HTG (PDI P)
8. Syaiful Ramadhan (PKS)
9. Burhanuddin Sitepu (Demokrat)
10. Erwin Siahaan (PSI)
11. Suranta Meliala (Gerindra)
12. Hendri Duin (PDI P)
(hen/tribun-medan.com)