Aksi Bersih-bersih World Cleanup Day (WCD) 2019 Digelar di Berbagai Titik di Sumatera Utara

Tahun lalu, pada 2018 sebanyak 13 juta orang dari 144 negara menjadi partisipan aksi global ini, termasuk dari negara Indonesia.

Penulis: M.Andimaz Kahfi |
TRIBUN MEDAN/Istimewa
Aksi Bersih-bersih World Cleanup Day (WCD) 2019 Digelar di Berbagai Titik di Sumatera Utara. Aksi bersih sampah di pantai di Pulau Poncan Gadang, Kota Sibolga Sumatera Utara yang digelar Komunitas Menjaga Pantai Barat. 

Aksi Bersih-bersih World Cleanup Day (WCD) 2019 Digelar di Berbagai Titik di Sumatera Utara

TRIBUN-MEDAN.com-Aksi Bersih-bersih World Cleanup Day (WCD) 2019 Digelar di Berbagai Titik di Sumatera Utara.

Aksi bersih-bersih World Cleanup Day (WCD) akan dilaksanakan setiap 21 September dan berlangsung di banyak negara.

Tahun lalu, pada 2018 sebanyak 13 juta orang dari 144 negara menjadi partisipan aksi global ini, termasuk dari negara Indonesia.

Di Indonesia, 3,3 juta orang menjadi partisipan dari 34 provinsi yang menggelarnya secara serentak.

Tahun 2019 aksi serupa akan kembali berlangsung, termasuk Provinsi Sumatera Utara. Akan dilakukan di wilayah Pantai Barat.

Sedikitnya 3 Kabupaten dan Kota menjadi partisipan, yaitu Kota Sibolga, Kabupaten Tapanuli Tengah dan Kabupaten Tapanuli Utara.

"Persiapan sudah mulai sejak sebulan lalu, dari penunjukan leader, pembentukan Coreteam dan penjaringan relawan atau voluntir," kata Leader WCD Tapanuli Tengah, Afrizal Prima Akhir Pohan, Selasa (17/9/2019).

Baca: Kapten Legimin Raharjo Cedera, Pelatih PSMS Tetap Yakin Rebut 3 Poin dari Blitar United

Baca: Cuma 20 Jam, Video Ibu-ibu Cantik Berantem Rebutan Rendang di Pesta Nikah, Ditonton 1,2 Juta Kali

Baca: Bekraf Kenalkan Platform Perjodohan Startup dan Investor di Medan

Afrizal menjelaskan bahwa di Tapanuli Tengah tahun ini menjadi yang ketiga kali WCD digelar. Rencananya akan berlangsung di 8 titik di Tapanuli Tengah. Persiapan terus dilakukan. Kegiatan juga mendapat banyak apresiasi termasuk pemerintah setempat.

Terpisah, Leader WCD Sibolga, Nofi Kristanti Ndruru mengatakan, titik aksi bersih WCD di Kota Sibolga direncanakan berlangsung di 4 titik terpisah.

Baca: PT Toba Pulp Lestari Sayangkan Pemukulan yang Dilakukan Oknum Masyarakat Desa Sihaporas

Baca: 2019 Warga Menari Ahoii Bersama Tunjukkan Medan Lebih Indonesia

Baca: Kisah Leo Anjing Setia, Menunggu Tuannya di Tempat yang Sama dan Akhirnya Bertemu setelah 4 Tahun

Baca: Tabrak Polantas, Ini Hukuman yang akan Diterima Tavippudin. .

"Rencana awal ada empat titik, tapi kita akan terus evaluasi perkembangan jumlah relawan yang ada. Pastinya akan dilakukan di Pantai Ujung Sibolga (Pajus) dan Pelabuhan Lama, ini akan jadi titik utama WCD," kata Nofi.

Terkait target, Nofi menyebut tidak mau muluk-muluk. Pihaknya akan merangkul sebanyak-banyaknya relawan yang ingin berpartisipasi. Merupakan aksi moral dan butuh kesadaran dan bukan paksaan.

Baca: NASIB Tragis 2 Pria Terbakar Bukti Isi Tabung Gas 3 Kg Dikira Berisi Air, Foto Korban di Rumah Sakit

Baca: Pelatih PSMS Jafri Sastra Nilai Hanya Sriwijaya FC yang Posisinya Aman

"Bersih itu adalah modal masa depan. Kita bergerak dan merangkul dengan modal kesadaran, itu yang terpenting," tuturnya.

Sementara itu, Leader WCD Tapanuli Utara Paska Soritua Marbun mengaku mendapat apresiasi baik dari lintas pihak di Kabupaten tersebut.

"Ada komunitas, ada sekolah dan ada juga dari individu, baguslah responnya," kata Paska.

Dia menuturkan, di Tapanuli Utara, aksi WCD baru pertama kali digelar. Kendati hal baru, Paska dan tim mengaku bersemangat menjalankan misi kemanusiaan tersebut.

Halaman
12
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved