Aksi Bersih-bersih World Cleanup Day (WCD) 2019 Digelar di Berbagai Titik di Sumatera Utara
Tahun lalu, pada 2018 sebanyak 13 juta orang dari 144 negara menjadi partisipan aksi global ini, termasuk dari negara Indonesia.
Penulis: M.Andimaz Kahfi |
lihat foto
"Bagi saya dan tim, ini merupakan misi kemanusiaan, dunia sudah kotor dengan sampah. Membersihkan harus dimulai sedini mungkin dan dari diri sendiri," sebut Paska.
Baca: Jalan di Wisata Kuliner Rujak Simpang Jodoh Mirip Kubangan Kerbau, Ini Reaksi Camat Khairul Asman
"Masa depan dunia ke depan ada di tangan kita, nah mewariskan hal-hal baik adalah tugas kemanusiaan," sambungnya.
Terkait titik aksi WCD, Wakabid Sarinah GMNI Tapanuli Utara ini menyebut direncanakan akan digelar di 5 titik terpisah, yakni Air soda di Desa Parbubu 1, Tanggul sekitarnya, Pinggir pajak Tarutung, Terminal Siborong-borong dan Pelabuhan Muara.
"Titik utama WCD di Tanggul," kata Paska.
Dia berharap aksi ini mendapat dukungan banyak pihak, terutama pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara. Kesadaran bersih dari sampah, menurutnya harus terus ditularkan terutama oleh pemerintah.
"Kami yakin pemerintah tentu akan mendukung aksi ini, kebaikan ini akan menjadi manfaat besar, apalagi bisa didorong menjadi sebuah gerakan kesadaran," jelasnya.
Lebih lanjut, Leader WCD Sumut, Tiara Ayu Andani menyebut pihaknya menargetkan sebanyak 3 juta partisipan di tahun ini bisa ikut.
Jumlah tersebut berasal dari 18 Kabupaten dan Kota yang ikut menggelar aksi WCD di tanggal 21 September nanti secara serentak.
"Persiapan terus dilakukan tim di berbagai daerah. Untuk beberapa daerah, dukungan juga datang dari para kepala daerah," kata Tiara.
"Dinas Pendidikan Provinsi Sumut, juga membantu dalam hal memberikan imbauan ke semua sekolah se Sumut untuk ikut serta dalam aksi positif ini," tutup Tiara.
(mak/tribun-medan.com)
