GEJOLAK PAPUA - Mahasiswa Pulang Kampung Melonjak Drastis, Kini Sudah 2.047 Orang Tiba di Papua
GEJOLAK PAPUA - Mahasiswa Pulang Kampung Melonjak Drastis, Kini Sudah 2.047 Orang Tiba di Papua
GEJOLAK PAPUA - Mahasiswa Pulang Kampung Melonjak Drastis, Kini Sudah 2.047 Orang Tiba di Papua
TRIBUN MEDAN.com - Gelombang pulang kampung massal mahasiswa asal Papua, melonjak drastis.
Data per Senin (16/9/2019) malam, jumlah mahasiswa yang telah kembali ke Bumi Cenderawasih sudah mencapai 2.047 orang.
Jumlah itu pun belum seluruhnya terdata. Diperkirakan mahasiswa asal Papua yang pulang kampung akan terus bertambah.
Gubernur Papua Lukas Enembe sudah melakukan pertemuan dengan para bupati, di Gedung Negara, Kota Jayapura, Papua, Senin (16/9/2019) malam.
Dalam pertemuan itu dilaporkan jumlah mahasiswa yang telah kembali mencapai 2.047 orang.
Jumlah terbanyak berasal dari Kabupaten Yahukimo, yairu sekitar 600 mahasiswa.
"Khusus untuk mahasiswa Yahukimo, tadi siang kami sudah bertemu dengan mahasiswa di asrama Yahukimo di Jayapura dan dipastikan ada 600-an mahasiswa Yahukimo sudah di Jayapura," ujar Bupati Yahukimo, Abock Busup, di Jayapura, Senin (16/9/2019).
Baca: HEBOH Ibu-ibu Berdandan Cantik bak Orang Kaya Berantem Gara-gara Rebutan Makanan di Pesta Pernikahan
Baca: Anggota Dewan Diusir saat Pelantikan DPRD Medan karena Pakai Jaket dan Helm Grab
Baca: Artis Cantik Ini Syok saat Mengetahui Sang Suami Selingkuh dengan Ibunya setelah 7 Tahun Menikah
Setelah Yahukimo, jumlah mahasiswa Papua yang telah pulang kampung berasal dari Kabupaten Nduga yaitu 500 orang.
Namun jumlah tersebut dipastikan akan bertambah karena ada beberapa bupati atau yang mewakili, menyatakan tengah melakukan pendataan dan belum memiliki jumlah pasti berapa mahasiswanya yang telah kembali.
Ditambah, ada delapan kabupaten/kota yang kepala daerah atau perwakilannya tidak hadir dalam pertemuan tersebut.
Gubernur Papua Lukas Enembe sebelumnya menjelaskan total ada 13.542 mahasiswa asal Papua yang tersebar di seluruh Indonesia.
Ia meyakini jumlah mahasiswa yang akan kembali akan terus bertambah karena mereka pulang dengan biaya sendiri.
Untuk mengetahui alasan sebenarnya yang membuat banyak mahasiswa Papua pulang kampung, Lukas menyatakan akan segera mengunpulkan perwakilan mahasiswa dari seluruh Indonesia.
Kapolda Papua Irjen Rudolf A Rodja pun pernah menjelaskan bila pendataan yang dilakukan Polda Papua terkait kepulangan para mahasiswa tersebut, berasal dari data manifes pesawat yang tiba di Bandara Sentani.