GEJOLAK PAPUA - Mahasiswa Pulang Kampung Melonjak Drastis, Kini Sudah 2.047 Orang Tiba di Papua
GEJOLAK PAPUA - Mahasiswa Pulang Kampung Melonjak Drastis, Kini Sudah 2.047 Orang Tiba di Papua
Isinya, meminta seluruh mahasiswa Papua di semua kota studi pada wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia, tetap melanjutkan studi.
Baca: 15 JADWAL PENERBANGAN Garuda Dibatalkan Hari Ini dan Besok, Termasuk Rute Pengalihan ke Kalimantan
Baca: Viral Ledakan POM Mini dan Motor hingga Api Menyambar Rumah, Ponsel Ternyata Disimpan di Jok Motor
Ketua MRP Timotius Murib mengatakan, dengan munculnya maklumat tersebut, maka MRP mencabut maklumat sebelumnya yang dikeluarkan pada 21 Agustus 2019 dengan nomor 05/MRP/2019.
''Sedangkan mahasiswa Papua yang sudah terlanjur kembali ke Papua, agar segera kembali ke kota studi. Sebagai duta kultural orang asli Papua yang dapat hidup harmonis dengan seluruh elemen bangsa ini,'' kata Timotius dalam keterangan pers di Jayapura, Senin (9/9/2019).
Terpisah, Bupati Puncak Willem Wandik juga mengeluarkan empat imbauan menyusul telah kondusifnya situasi di Papua dan Papua Barat.
Pertama, Willem mengimbau seluruh mahasiswa asal Kabupaten Puncak untuk tidak terprovokasi terhadap isu eksodus mahasiswa dari seluruh Jawa-Bali, Makassar, dan Manado.
Dan, tetap melanjutkan perkuliahan di tempat semula sebagaimana biasanya sampai dengan selesai.
''Kedua, tidak ada sistem pendidikan yang menjamin seluruh mahasiswa yang pulang ke Papua dapat ditampung dan langsung melanjutkan perkuliahan di Perguruan Tinggi di Papua. Akibatnya, dapat mengganggu perkuliahan selanjutnya,'' kata Willem dalam keterangan pers.
Ketiga, Pemerintah Kabupaten Puncak tidak menyediakan anggaran bagi mahasiswa yang pulang ke Papua, maupun kembali ke tempat semula sehubungan dengan permasalahan dimaksud.
''Terakhir, pemerintah menjamin keamanan dan kenyamanan mahasiswa Papua di tempat masing-masing."
"Dan apabila ada hal-hal yang mengintimidasi dalam proses perkuliahan selanjutnya maupun aktivitas lainnya, agar melaporkan kepada pihak berwajib setempat,'' papar Willem.
Diberitakan sebelumnya, MRP membenarkan informasi yang menyebut banyak mahasiswa asal Papua yang sebelumnya berkuliah di luar Papua, telah kembali ke Jayapura.(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sebanyak 2.047 Mahasiswa Papua Dilaporkan Pulang Kampung, Jumlahnya Masih Bisa Bertambah"