GEJOLAK PAPUA - Mahasiswa Pulang Kampung Melonjak Drastis, Kini Sudah 2.047 Orang Tiba di Papua
GEJOLAK PAPUA - Mahasiswa Pulang Kampung Melonjak Drastis, Kini Sudah 2.047 Orang Tiba di Papua
Ia menyatakan Polda Papua tidak bisa melakukan pendataan untuk mahasiswa yang kembali menggunakan kapal laut.
Baca: Nana Mirdad Gugup saat Bertemu dengan Brad Pitt hingga Nabrak Mikrofon saat Berfoto dengan Idolanya
Termakan Hoaks
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Wiranto menyebutkan eksodus massal mahasiswa dan pelajar asal Papua itu terjadi karena orangtua mereka termakan isu hoaks bahwa pelajar Papua di luar daerah tidak terjamin keamanannya.
Sewaktu-waktu mereka bisa saja mendapatkan ancaman hingga tindakan balas dendam dari pihak-pihak yang tidak suka.
Alhasil, para orang tua mengirimkan biaya agar anak-anak mereka pulang kembali ke Bumi Cenderawasih.
Wiranto mengatakan, kini dua pesawat hercules milik TNI sudah siap membawa mahasiswa Papua kembali melanjutkan studi.
"Pemulangan pengembalian adik-adik kita sebanyak 835 ini sudah dirancang. Karena memang ada keinginan mereka untuk kembali studi. Jadi ini tinggal pelaksana saja, tunggu pemberitaan berikutnya dari saya," ungkap Wiranto di kantornya, Senin (9/9/2019).
Baca: LIVE LIGA CHAMPIONS: LINK LIVE STREAMING Dortmund vs Barcelona, Prediksi Napoli vs Liverpool
Baca: Hati-hati, Ini Modus Baru Komplotan Perampokan Sekaligus Pem3rkosaan, 3 Pelaku Ditangkap, 2 Ditembak
Wiranto menyebutkan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, sudah bertemu dan berkomunikasi langsung dengan para orang tua.
Keduanya juga meyakinkan para orangtua bahwa isu itu hanya kabar bohong.
"Ini semua akibat provokasi, informasi, hasutan tidak benar. Itu karangan burung. Panglima TNI sudah bertemu dengan orang tua mereka. Adik-Adik ini ingin kembali ke tempat belajar," tegas Wiranto.
Sekembalinya ke asrama, lanjut Wiranto, mahasiswa dan pelajar Papua akan dititipkan ke pejabat Polri dan TNI setempat.
Mereka bakal menjadi anak asuh, yang bakal diawasi langsung oleh TNI dan Polri, sehingga mereka merasa nyaman menjadi keluarga besar Indonesia.
Eksodus besar-besaran mahasiswa dan pelajar asal Papua terjadi beberapa waktu terakhir pasca-kerusuhan yang dilatari isu rasisme di Surabaya dan Malang.
Hal ini membuat persoalan baru terkait isu Papua. Pemerintah pun mencoba mencari solusi mengatasi eksodus besar-besaran para mahasiswa dan pelajar asal Papua ini.
Selain upaya pemulangan menggunakan pesawat Hercules milik TNI, Majelis Rakyat Papua (MRP) juga mengeluarkan maklumat terbaru Nomor: 06/MRP/2019.