KABAR MAHASISWA Meninggal Hoaks, Video Lain Mahasiswa Dipukuli Oknum Polisi, Tanggapan Polda Sumut

KABAR MAHASISWA Meninggal Hoaks, Video Lain Mahasiswa Dipukuli Oknum Polisi, Tanggapan Polda Sumut

Editor: Salomo Tarigan
TRIBUN MEDAN/DANIL SIREGAR
Petugas kepolisian terlibat bentrok dengan mahasiswa saat berusaha membubarkan aksi unjuk rasa di depan DPRD Sumut, Medan, Selasa (24/9/2019). Mahasiswa tersebut menyampaikan aspirasi menolak revisi UU KPK dan RUU KUHP. 

"Mereka berusaha untuk naik pagar kami tertibkan agar tidak anarkis.

Tiba-tiba ada pelemparan-pelemparan kami sudah bertahan, akhirnya karena untuk menjaga kondusifitas wilayah kita lakukan upaya paksa dengan menembakkan water canon," kata Dadang.

"Hingga pukul 18.25 situasi kondusif.

Untuk kendaraan rusak ada 7 kendaraan dinas roda empat.

Beberapa pelaku provokator sudah kita proses nanti perkembangan saya sampaikan.

Jangan ada hoaks tidak ada yang meninggal dunia.

Semuanya dalam keadaan baik. Korban pihak Polri masih diidentifikasi," sambungnya.

Baca: LOWONGAN KERJA CPNS: Tata Cara Penaftaran CPNS 2019 di 108 Lokasi, Jangan Ketinggalan Info CPNS BKN

Dadang menjelaskan kedepan semoga pelaksanaan unjuk rasa berjalan dengan tertib.

Ia mengimbau agar dalam menyampaikan pendapat boleh, tapi lihat aturan.

Kendaraan polisi yang dirusak pengunjukrasa di depan kantor DPRD Sumut, Selasa (24/9/2019)
Kendaraan polisi yang dirusak pengunjukrasa di depan kantor DPRD Sumut, Selasa (24/9/2019) (Tribun Medan / Dimaz)

"Kita harapkan Medan kondusif tidak terjadi apa-apa. Situasi saat ini baik dan lancar dan tinggal pembersihan," tuturnya.

Soal mahasiswa yang diamankan, apakah mahasiswa semua. 

"Nanti kita sampaikan," ujarnya.

"Untuk 7 unit kendaraan yang rusak akan dilakukan olah TKP dan ditemukan para pelaku yang akan bertanggungjawab," tutup Dadang.

Sebelumnya Kapolda Sumut Irjen Pol Agus Andrianto menyampaikan bahwa dari hasil penelusuran tim, bahwa kegiatan penyampaian pendapat yang dilakukan oleh mahasiswa ditunggangi oleh salah seorang DPO kasus teroris.

"Inisial RSL, saat ini yang bersangkutan sudah ditangkap dan kemungkinan akan dikirim ke Densus 88 Mabes Polri," kata Agus, Selasa (24/9/2019) malam.

Baca: Insomnia- 6 Cara Mengatasi Penyakit Tidur Insomnia tanpa Konsumsi Obat Tidur, Terbukti Secara Ilmiah

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved