Alasan Wasekjen Gerindra Andre Rosiade Gak Percaya Aksi Demo Mahasiwa Ditunggangi

Alasan Wasekjen Gerindra Andre Rosiade Gak Percaya Aksi Demo Mahasiwa Ditunggangi

Editor: Salomo Tarigan
Kompas.com/SABRINA ASRIL
Alasan Wasekjen Gerindra Andre Rosiade Gak Percaya Aksi Demo Mahasiwa Ditunggangi 

Febri mengatakan sejak awal pihaknya berharap agar proses revisi UU KPK yang telah disahkan pemerintah dan DPR itu melibatkan berbagai pihak termasuk KPK itu sendiri.

Hal ini mengingat bahwa setelah UU baru hasil revisi itu diidentifikasi, terdapat 26 poin yang berisiko melemahkan bahkan melumpuhkan kinerja KPK ke depan.

Baca: BREAKING NEWS: Polda Sumut Akhirnya Menangguhkan Penahanan 40 Mahasiswa yang jadi Tersangka

Baca: Imam Nahrawi Ditahan KPK, Kuasa Hukum Sebut Kliennya Dicecar Terkait Tugasnya Sebagai Menpora

Di sisi lain, Febri mengapresiasi gerakan masyarakat sipil dan ribuan mahasiswa yang sebelumnya menggelar demontrasi di Gedung DPR beberapa hari yang lalu terkait penolakan revisi UU Nomor 30 Tahun 2002 tentang KPK.

"Kami tidak menyangka bahwa ribuan mungkin puluhan ribu di berbagai daerah, mahasiswa yang menyatakan sikapnya ini kami sampaikan terima kasih sekali dengan hal itu. Memang pemberantasan korupsi ini adalah tanggung jawab kita bersama dan kita juga masyarakat Indonesia juga menjadi korban," katanya.

Jokowi bakal terbitkan Perppu

Presiden Jokowi mengundang puluhan tokoh mulai dari budayawan, ahli hukum, seniman, hingga pengusahan ke Istana Merdeka Jakarta, Kamis (26/9/2019) sore bicara soal Karhutla, Papua, RKUHP hingga UU KPK
Presiden Jokowi mengundang puluhan tokoh mulai dari budayawan, ahli hukum, seniman, hingga pengusahan ke Istana Merdeka Jakarta, Kamis (26/9/2019) sore bicara soal Karhutla, Papua, RKUHP hingga UU KPK (Theresia Felisiani/Tribunnews.com)

Diberitakan sebelumnya, Jokowi mengaku bakal mengkaji Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang (Perppu) atas UU Nomor 30 Tahun 2002 tentang Komisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.

Hal tersebut menyusul maraknya respons atas penolakan masyarakat yang ditandai dengan demo besar-besaran di Gedung DPR pada Senin (23/9/2019) dan Selasa (24/9/2019).

"Berkaitan dengan UU KPK yang sudah disahkan oleh DPR, banyak sekali masukan yang diberikan kepada kita. Utamanya masukan itu berupa, utamanya Perppu. Tentu saja ini kita hitung, kalkulasi dan nanti setelah itu akan kita putuskan dan sampaikan kepada senior-senior yang hadir pada sore hari ini," kata Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (26/9/2019).

Selain mempertimbangkan soal keresahan masyarakat, penerbitan Perppu tersebut diakui Jokowi juga akan dilihat dari sisi politik.

Baca: Imam Nahrawi - KPK Jadwalkan Pemeriksaan Imam Nahrawi Sebagai Tersangka Jumat (27/9/2019) Hari Ini

Jokowi pun berjanji akan segera memberikan jawaban atas desakan masyarakat untuk menerbitkan perppu KPK dengan waktu sesingkat-singkatnya.

"Secepat-cepatnya dalam waktu sesingkat-singkatnya," kata Jokowi.

 Baca: Imam Nahrawi Ditahan KPK, Kuasa Hukum Sebut Kliennya Dicecar Terkait Tugasnya Sebagai Menpora

Baca: Pengakuan Ajun Perwira Setelah Bertengkar dengan Istri Jennifer Jill Buang Cincin Pernikahan,Terbaru

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dan kompas: Soal demo . . 

Alasan Wasekjen Gerindra Andre Rosiade Gak Percaya Aksi Demo Mahasiwa Ditunggangi

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved