Viral Medsos
Jurnalis Indonesia Veby Mega Indah Tertembak Peluru saat Meliput Aksi Unjuk Rasa di Hong Kong
Jurnalis Veby Mega Indah tertembak peluru saat meliput demonstran di bawah jembatan Gloucester Road di Wan Chai, Hong Kong
Sementara pengunjuk rasa melemparkan bom molotov untuk melawan polisi.
Aksi demo ini jugadikampanyekan di 72 kota dari lebih 20 negara dunia.
Grup online “Stand With Hong Kong” meminta orang untuk berbaris pada hari Minggu untuk menentang totalitarianisme selama akhir pekan, untuk mendukung Hong Kong.
Bentrokan yang terjadi pada Minggu hari ini masuk dalam beberapa kekerasan paling luas yang terjadi Hong Kong sejak Juni lalu.
Bentrokan keras terjadi di distrik perbelanjaan Causeway Bay, area bar Wan Chai dan distrik Admiralty.
Polisi juga menembakkan gas air mata dari atap gedung Dewan Legislatif, yang dihancurkan aktivis pada Juni lalu.
Para pengunjuk dengan cfiri khas pakaian hitam dengan masker wajah ini rasa berlindung di balik payunhg ketika polisi menembakkan gas air mata.
Mereka membangun barikade dengan troli dan tong sampah dan puing-puing lainnya dan melemparkan bom molotov ke polisi di stasiun metro Wan Chai.
PENDEMO MEMBAKAR BENDERA CHINA:
Setidaknya satu bom bensin mendarat di halaman kantor pemerintah pusat dan beberapa jendela hancur oleh lemparan batu.
Polisi juga melakukan beberapa penangkapan, dan jumlah orang yang ditangkap belum diketahui.
Meriam air menembakkan air dengan zat pewarna biru yang tujuannya untuk menandai para pendemo.
Beberapa toko tutup dan pendemo juga merusak gerai McDonalds dengan alasan bahwa pemilik franchise-nya adalah pengusaha pro-China.

Sekitar 200 pendukung China mengenakan T-shirt merah berkumpul di atas Victoria Peak, menghadap ke pelabuhan, sekitar tengah hari.