Wawancara Khusus
Eric Thohir: Banyak Tokoh yang Lebih Cocok Jadi Menpora
Benar kah ia sudah ditawarkan Presiden Jokowi untuk memilih menjadi Menteri BUMN atau Menpora?
Tapi, itu dijadikan agar bagaimana perbedaan itu menjadi sebuah nilai jual yang sangat tinggi. Tren itu tidak hanya di Indonesia, tapi di banyak negara karena sekarang ini era sosial media.
Siapa yang menawarkan Anda menjadi Ketua TKN, apakah langsung dari Jokowi atau melalui perantara?
Ya, bisa dipikir lah.
Anda sedikit banyak berkontribusi terhadap kemenangan Jokowi-Ma'ruf. Bagaimana jika Anda ditawarkan menjadi Menpora?
Kalau bisa jangan lah. Toh saya IOC Member, kan perwakilan Indonesia juga. Terus kalau saya menpora kan jadi conflict of interest, bisnisnya (saya) banyak di olahraga. Ini statemen saya, banyak figur yang lebih bagus, yang cocok jadi menpora.
Kalau pun saya tetap di dunia usaha, toh sebagai swasta masih bisa kontribusi. Tapi, kalau harus masuk ke pemerintahan, saya mesti lihat dulu bagaimana? Bukan berarti saya arogan. Tetapi kan kalau tidak ada manfaatnya untuk orang banyak, buat apa? Mungkin ada tokoh yang lebih bermanfaat.
Tapi, apakah benar Anda sudah ditawarkan Presiden Jokowi untuk memilih menjadi Menteri BUMN atau Menpora?
Nah kan tidak benar, tidak ada tawaran itu. Tidak ada tawaran itu.
Kalau disuruh pilih, cocoknya di kementerian bidang apa?
Tergantung saya lihat timnya. Kan saya tidak mungkin kerja sendiri. Memang saya superman?
Bagaimana jika Anda nantinya diminta bantuan meramu kabinet pemerintah Jokowi-Ma'ruf?
Saya rasa tidak seperti itu lah. Saya lebih baik (seperti) hari ini, fokus seperti ini. Saya jalankan yang saya fokus. Kalau ke depan pun ada ajakan, ya kita duduk, blue print-nya seperti apa, timnya seperti apa? Karena sukses itu kerja sama tim. Saya rasa itu yang terpenting. Jangan sampai lima tahun yang akan datang kita juga tidak bisa berkontribusi.
Seperti anggaran edukasi yang nilainya hampir Rp 500 triliun, jangan sampai tidak menghasilkan sumber daya manusia yang baik. Apalagi dengan industri 4.0, kita harus mapping kondisi-kondisi yang tidak menguntungkan, dan harus mengubah pola pikir.
Sama dengan industri media yang harus berubah bisnis modelnya. Negara dengan kondisi hari ini harus mengubah strategi. Seperti Amerika dan China, yang tidak mau jadi nomor dua.
Konsep atau kontribusi apa yang Anda sampaikan kepada pemerintahan Jokowi terkait pemindahan ibu kota negara ke Kalimantan Timur?
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/eric_thohir_tribunnews.jpg)