Kisah Sekeluarga Ayah dan 5 Anaknya 'Menunggu Hari Kiamat' Bersembunyi di Bawah Tanah Selama 9 Tahun

olisi Belanda menahan seorang pria Austria terkait kasus keluarga Belanda yang bersembunyi di bawah tanah selama 9 tahun "menunggu kiamat"

Editor: AbdiTumanggor
BBC.com/EPA/ VIA KOMPAS.COM
Rumah tempat ditemukannya satu keluarga di Ruinerwold, Belanda, yang mengaku telah tinggal di bawah tanah selama sembilan tahun karena menunggu datangnya kiamat.(BBC.com/EPA/ VIA KOMPAS.COM) 

Vincent de Gooijer, warga setempat, mengungkapkan, awalnya mereka mengira bahwa dia adalah tetangga mereka dan hidup sendiri.

"Dia selalu sibuk bekerja, kami mengira dia mengurus pertaniannya. Namun, dia selalu datang pagi hari dan pulang petang. Jadi dia tak tinggal di sana," ucap Gooijer.

Warga 46 tahun itu melanjutkan, dia tidak menyangka ternyata selama sembilan tahun, ada keluarga yang disekap di sana.

"Sangat aneh mengatakan kami tak melihat apa pun bertahun-tahun. Namun, jika orang-orang ini menutup diri, tak ada yang bisa dilakukan," katanya.

Berdasarkan pemberitaan media lokal, keluarga itu mengasingkan diri demi "menunggu hari kiamat", tetapi polisi tak mengonfirmasinya.

Polisi awalnya mengumumkan bahwa keluarga itu disekap di ruang bawah tanah.

Namun, kemudian meralat dengan berujar mereka ditahan di "ruangan kecil yang tertutup".

"Saya tidak pernah melihat sesuatu yang seperti ini selama saya menjabat," kata Wali Kota Ruinerwold kepada awak media.

Kisah Pilu Satu Keluarga di Belanda Disekap Selama 9 Tahun 'Menanti Hari Kiamat', Pria Ini Ditangkap
Rumah tempat ditemukannya satu keluarga di Ruinerwold, Belanda, yang mengaku telah tinggal di bawah tanah selama sembilan tahun karena menunggu datangnya kiamat. BBC.com / EPA via Kompas.com

Keberadaan di media sosial

Anak tertua keluarga itu, pria 25 tahun yang dikenal bernama Jan, mempunyai akun Facebook, dan diketahui mengunggah kembali pada Juni tahun ini setelah kali terakhir sembilan tahun silam.

"Memulai pekerjaan baru di Creconat," demikian unggahan Jan yang dipublikasikan oleh tabloid populer Belanda, De Telegraaf.

Creconat adalah nama perusahaan kayu yang berlokasi di kota Mappel milik Josef B, dan disebut polisi pada Senin (14/10/2019).

Jan juga diketahui mengunggah foto saat dia "berada di pepohonan" dekat Ruinerwold, dengan terdapat pergerakan aktivis perubahan iklim.

Dalam profilnya di situs pekerjaan LinkedIn, dia menulis orangtuanya mengelola bisnis yang sukses sebelum ibunya wafat 2004 silam.

Kanal televisi RTV Drenthe yang awalnya memublikasikan kisah ini, menayangkan ketika polisi kaget ada laporan pria datang ke bar Minggu malam (13/10/2019).

Sumber: Kompas.com
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved