Sulit Mengurus KTP, Arjuna Pengidap TBC Tak Bisa Berobat Hingga Meninggal Dunia
Arjuna Sinambela seorang pemuda yatim piatu, harus menahan penyakit Tuberculosis yang dideritanya hingga meninggal dunia.
Penulis: M.Andimaz Kahfi |
Namun hasil tidak memuaskan mereka dapatkan.
Kala itu, sang Kabid Kependudukan berdalih tidak bisa membantu karena kala itu disebutkannya jaringan sedang rusak dan di sarankan untuk datang kembali pada Senin (28/10/2019).
Bahkan waktu itu, mereka sempat dibentak yang membuat semangat Arjuna yang dalam posisi sakit-sakitan menjadi semakin melemah.
"Senin saja kau datang," ujar sang Kabid Kependudukan.
Netty pun sempat bermohon dan mengatakan bahwa mereka tidak ada ongkos untuk bolak-balik lagi ke Lubukpakam karena jarak yang sangat jauh.
"Kami datang kesitu dibentak.
Mereka tak mau mempercepat proses karena berdalih jaringan rusak dan harus tetap iris mata.
Kami minta tolong untuk dikasih kebijakan untuk berobat.
Tapi tetap tidak digubris. Kami bilang ini dikasih pinjaman mobil untuk datang ke sini," tuturnya.
"Ya sudah besok kan bisa pinjam lagi. Terus, masa kami yang bayar ongkos kalian," ujar Kabid Kependudukan lagi.
Padahal saat itu, kondisi Arjuna sudah parah.
Dia tetap memaksakan ikut karena menanti secercah harapan. T
api sayangnya semua menjadi sia-sia dan tidak ada gunanya.
Pulang dari situ berubah mukanya.
Lain mukanya karena ditahannya sakitnya.