Sulit Mengurus KTP, Arjuna Pengidap TBC Tak Bisa Berobat Hingga Meninggal Dunia

Arjuna Sinambela seorang pemuda yatim piatu, harus menahan penyakit Tuberculosis yang dideritanya hingga meninggal dunia.

Penulis: M.Andimaz Kahfi |
Tribun Medan/M Anil Rasyid
Netty br Sinambela menunjukan foto adiknya Arjuna Sinambela, Sabtu (2/11/2019). 

Namun hasil tidak memuaskan mereka dapatkan.

Kala itu, sang Kabid Kependudukan berdalih tidak bisa membantu karena kala itu disebutkannya jaringan sedang rusak dan di sarankan untuk datang kembali pada Senin (28/10/2019).

Bahkan waktu itu, mereka sempat dibentak yang membuat semangat Arjuna yang dalam posisi sakit-sakitan menjadi semakin melemah.

"Senin saja kau datang," ujar sang Kabid Kependudukan.

Netty pun sempat bermohon dan mengatakan bahwa mereka tidak ada ongkos untuk bolak-balik lagi ke Lubukpakam karena jarak yang sangat jauh.

"Kami datang kesitu dibentak.

Mereka tak mau mempercepat proses karena berdalih jaringan rusak dan harus tetap iris mata.

Kami minta tolong untuk dikasih kebijakan untuk berobat.

Tapi tetap tidak digubris. Kami bilang ini dikasih pinjaman mobil untuk datang ke sini," tuturnya.

"Ya sudah besok kan bisa pinjam lagi. Terus, masa kami yang bayar ongkos kalian," ujar Kabid Kependudukan lagi.

Padahal saat itu, kondisi Arjuna sudah parah.

Dia tetap memaksakan ikut karena menanti secercah harapan. T

api sayangnya semua menjadi sia-sia dan tidak ada gunanya.

Pulang dari situ berubah mukanya.

Lain mukanya karena ditahannya sakitnya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved