News Video
Driver GoJek MENANGIS, Orderan Rp 200 Ribu Dibatalin padahal lagi Tidak Ada Uang
Driver GoJek menangis karena orderan makanan senilai Rp 200 ribu dibatalkan pemesan padahal sudah dibeli, video ini ramai di linimasa instagram
Penulis: Hendrik Naipospos | Editor: Hendrik Naipospos
TRIBUN-MEDAN.COM - Driver GoJek menangis karena orderan makanan senilai Rp 200 ribu dibatalkan pemesan padahal sudah dibeli.
Video menyedihkan ini ramai di linimasa instagram.
Dua akun yang mengunggah video di antaranya @makassar_iinfo dan @infokomando.
Driver itu menangis tersedu-sedu.
Ia menceritakan tidak dapat orderan sejak pagi, setelah mendapat orderan GoFood malah dibatalkan pemesan.
Tonton videonya;
Tren Positif Industri Game Tanah Air, Gojek Perkenalkan Fitur GoGames di Kota Medan
Pendapatan Nadiem Makarim Capai Triliunan saat Jadi CEO Gojek, Bagaimana Gajinya saat Jadi Menteri?
Driver mengaku tak tahu mau berbuat apa.
Saat ini ia tak lagi memiliki uang.
"Entah dimana lokasinya, bapak Ojol ini menangis karena orderannya di cancel tanpa alasan jelas.
Ceritanya, si bapak ini mulai pagi tidak dapat orderan sama sekali dan ketika dapat orderan lebih dari 200rb oleh customer mendadak di "CANCEL" tanpa alasan.
Akibatnya, si bapak Ojol harus menanggung beban kerugian karena sudah membayar terlebih dahulu paketan yang dipesan customer.
Buat sobat @infokomando, mungkin nilai segitu tidak seberapa, tapi bagi bapak ini tentu sangat berharga.
Disamping itu kita juga tidak tahu seberapa berat beban hidupnya si bapak.
So please... gunakan akal sehat dan nurani kita sebelum jari kita cancel orderan.
Selama alasannya masih rasional dan masuk logika tidak ada salahnya kita tunggu orderannya sampai tuntas..." tulis akun @infokomando.
Nadiem Makarim Jadi Mendikbud, Ini 2 Sosok yang Gantikan Posisinya di Gojek dan Tugas-tugasnya
Nadiem Makarim dan Wishnutama Jadi Menteri, Bagaimana Kiprah Gojek dan Net TV ke Depan?
Hingga berita ini diterbitkan belum diketahu bagaimana kelanjutan nasib driver.
Tribun Medan juga masih mencari tahu kronologi lengkap kejadian ini.
Polisi Tendang Driver Ojol
Berita berbeda, beberapa waktu lalu terekam seorang polisi tendang diver ojol.
Personel Polantas terkam menendang driver ojek online, videonya viral di media sosial.
Petugas tetap marah meski driver ojol tersebut sudah mengatupkan telapak tangannya.
Dilansir dari Kompas.com, peristiwa ini terjadi di Bogor.
Driver ojol menerobos lokasi yang akan dilintasi Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Seorang Perempuan Ngamuk dan Lempari Mobil karena Tak Diberi Rokok
Usai Terdengar Suara Tembakan, Anak Aiptu Pariadi Lari Sambil Nangis dan Menjerit Panggil Sang Kakek
Polisi dalam video berinisial Aipda R kini terancam dimutasi.
Kapolresta Bogor Kombes Pol Hendri Fiuser meminta maaf kepada warga akibat viral video anggotanya.
"Untuk anggota tetap kita lakukan tindakan, kita akan pindahkan dari fungsi pelayanan ke bagian staf (Polresta Bogor Kota)," ujarnya kepada awak media usai meminta maaf pada Komunitas Ojol di Mapolresta Bogor Kota Jalan Kapten Muslihat Kota Bogor, Sabtu (5/10/2019) malam.
Menurut dia, Aipda R dimutasi lantaran tidak bisa menahan emosi saat menghadapi pelanggar lalu lintas.
Aipda R dipindahtugaskan ke bagian administrasi agar tidak mengulangi perbuatan serupa.
"Karena bagaimana pun harus bisa menahan diri apa pun keadannya. Walaupun capek lelah, itu harus bisa menahan diri," ucap Hendri.
Ia menjelaskan, kedua pihak sudah diberikan sanksi, baik Aipda R maupun ojol yang menerobos pengamanan, Holil (25).
Aipda R diproses oleh Propam Polresta Bogor Kota, sedangkan Holil diberikan sanksi berupa tilang.
Hendri menerangkan, peristiwa itu bermula ketika Satlantas Polresta Bogor Kota mengamankan rangkaian Presiden Joko Widodo di Tugu Kujang, Kota Bogor, sekitar pukul 11.30 WIB.
Saat itu, rangkaian Presiden Jokowi tengah menuju Istana Bogor dari Halim Perdana Kusuma, Jakarta.
Ketika jalan sudah steril, Holil tiba-tiba menerobos dari Jalan Pajajaran menuju Jalan Otista.
Usai rangkaian melintas, insiden penendangan itu terjadi.
Pada video yang beredar, Aipda R sempat menendang kaki dan memukul helem Holil sembari membentak.
"Hasil pemeriksaan kita berdasarkan saksi-saksi pengemudi ojol ini sudah diberhentikan, tapi tetap ngotot masuk sampai beberapa petugas menghadang akhirnya bisa diberhentikan," tutur Hendri.
Kedua pihak sudah sepakat berdamai.
Keduanya saling memaafkan dengan masing-masing menerima tindakan.
(hen/tribun-medan.com)
VIDEO PILIHAN;