Keasehatan

BERITA KESEHATAN: Bahaya Kipas Angin Ganggu Saraf Penyakit Bell’s Palsy, Hiportemia Jarang Diketahui

BERITA KESEHATAN: Bahaya Kipas Angin Ganggu Saraf Penyakit Bell’s Palsy, Hiportemia Jarang Diketahui

Editor: Salomo Tarigan
plukme/tribunmanado
BERITA KESEHATAN: Bahaya Kipas Angin Ganggu Saraf Penyakit Bell’s Palsy, Hiportemia Jarang Diketahui 

Kemudian ini bisa memutus aliran darah yang menuju ke hidung, telinga, jari tangan dan jari kaki.

Tubuh pun kadang menggigil, sebab suhu tubuh di dalam sudah gagal dijaga dalam suhu yang normal.

Gejala awal hipotermia terjadi apabila suhu kurang dari 36 derajat celsius atau kedua kaki dan tangan terasa dingin.

Download Lagu Mp3 Kumpulan Lagu Noah, Lagu Cinta - Afgan, Kisahku - Brisia Jodie, Isyana dan Lainnya

Selanjutnya disebut hipotermia berat, bila suhu tubuh kurang dari 32°C.

Ingat,ya, teman-teman, ini suhu dalam tubuh, bukan ruangannya.

5. Penyakit Bell’s Palsy

Bell’s Palsy adalah penyakit ketika sistem saraf wajah berubah menjadi tegang, sulit senyum, dan susah berekspresi.

Hal ini diakibatkan suhu dingin yang hanya menerpa bagian wajah secara terus menerus sepanjang malam.

Nah, sekarang teman-teman sudah tahu, kan, apa bahaya menyalakan kipas angin saat kita Tidur? Sebaiknya kurangi kebiasan menggunakan kipas angin saat Tidur, ya!

(Bobo.ID/ Yomi Hanna)  

Jatah Parkir Ormas Bikin Heboh, Anggota DPR Johan Budi Tanya Mendagri sebagai Pembina Ormas

Wadah Pegawai KPK Singgung Dewan Pengawas KPK yang Dibentuk Presiden Jokowi, Mahfud MD Angkat Bicara

Download Lagu Mp3 Kumpulan Lagu Noah, Lagu Cinta - Afgan, Kisahku - Brisia Jodie, Isyana dan Lainnya

tribunbogor.com

BERITA KESEHATAN: Bahaya Kipas Angin Ganggu Saraf Penyakit Bell’s Palsy, Hiportemia Jarang Diketahui

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved