CHILE MENCEKAM, Massa Jarah Gereja dan Bakar Universitas, 20 Demonstran Tewas dan 2.500 Terluka
Aksi demonstrasi di Chile terus berlanjut hingga Jumat (9/11/2019) kemarin. Sebanyak 75 ribu orang turun ke jalan melakukan protes terhadap pemerintah
lihat foto
CHILE MENCEKAM, Massa Jarah Gereja dan Bakar Universitas, 20 Demonstran Tewas dan 2.500 Terluka
TRIBUN MEDAN.com - Aksi demonstrasi di Chile terus berlanjut hingga Jumat (9/11/2019) kemarin. Sebanyak 75 ribu orang turun ke jalan melakukan protes terhadap pemerintah.
Unjuk rasa ini merupakan aksi lanjutan sejak Oktober lalu. Setidaknya, hingga kini sebanyak 20 demonstran tewas dan 2.500 terluka.
Protes di Chile awalnya terjadi pada Oktober lalu.
Puluhan ribu orang turun ke jalan untuk memprotes kenaikan tarif kereta.
Namun, gejolak itu terus berlanjut.
Bahkan, isu yang diusung dalam aksi makin meluas.
Rakyat mulai memprotes isu sosial, perekonomian, uang hari tua, hingga korupsi pemerintah.
Ancaman Presiden Sebastian Pinera untuk menindak tegas perusuh tak diindahkan.
• Link Live Streaming Southampton vs Everton, Tottenham Hotspur vs Sheffield United, Live Liga Inggris
• Akhirnya Terungkap Pemilik Uang Rp 3 Miliar yang di ATM Barbie Kumalasari yang Pernah Dipamerkannya
• 30 Tahun Rajai Pasar, Mitsubishi Colt L300 Akhirnya Punya Penerus
Bahkan, pada Jumat (8/11/2019), aksi massa berubah jadi anarkis.
Massa membakar sebuah kampus dan menjarah gereja.
Dilansir dari Deutsche Welle, sekitar 75.000 orang turun ke jalan di Santiago pada Jumat kemarin.
Mereka berunjuk rasa memprotes pemerintah.
Sekelompok pengunjuk rasa yang mengenakan tudung menjarah gereja Katolik Roma yang berada dekat pusat demontrasi.
Massa menyeret patung Yesus dan perabotan di dalam gereja ke jalan, lalu membakarnya.
