Breaking News

Terjerat Kasus Korupsi Wali Kota Medan, Akbar Himawan Sudah Tak Lagi Jadi Pengurus Golkar

Ahmad Doli Kurnia Tandjung prihatin dengan Akbar Himawan Buchari yang saat ini terjerat dalam kasus yang suap Walikota Medan

Penulis: Satia |
Facebook/Akbar Himawan
Akbar Himawan Buckhori saat duduk bersama Wali Kota Medan Dzulmi Eldin 

Dalam perkara ini, Dzulmi diduga menerima sejumlah uang dari Isa Ansyari. Pertama, Isa memberikan uang tunai sebesar Rp20 juta setiap bulan pada periode Maret-Juni 2019.

Pada 18 September 2019, Isa juga memberikan uang senilai Rp50 juta kepada Dzulmi.

Pemberian kedua terkait dengan perjalanan dinas Dzulmi ke Jepang yang juga membawa keluarganya.

Akbar Himawan sebelumnya mengklarifikasi bahwa dirinya saat ini sedang berada di Singapura. Ia menepis dirinya sama sekali tidak ikut terjaring OTT KPK di Medan.

"Saya aja lagi di Singapura, darimana dapat info saya kena OTT KPK? tidak benar itu," ujar Akbar saat kami hubungi via pesan singkat disertai bukti tiket keberangkatannya ke Singapura, Rabu (16/10/2019) lalu.

Akbar juga menambahkan, pihaknya sama sekali tidak mengetahui kasus apa yang kini sedang dialami oleh Wali Kota Medan, Dzulmi Eldin beserta enam orang lainnya saat terjaring OTT KPK.

Dirinya mengaku turut prihatin sekaligus menyayangkan atas apa yang terjadi pada Wali Kota Medan saat ini.

"Saya tidak tahu kasusnya apa, yang jelas saya sangat menyayangkan kenapa pak Wali bisa kena OTT kasus korupsi, pastinya kita sangat prihatin atas apa yang terjadi," pungkas Akbar.

(cr19/Tribun-Medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved