Kisah Bandit Legendaris Kusni Kasdut, Perampok Emas Rp 2,5 M dan Nekat Baku Tembak di Kantor Polisi

Nama Kusni Kasdut memang mencuat pada era 1960 sampai 1980. Bahkan menjadi buah bibir masyarakat di seluruh negeri.

Editor: Juang Naibaho
Kompas.id
Kusni Kasdut 

Kasdut yang hendak turun dari pickup justru tertembak kakinya dan terjatuh. Sebuah granat yang ia bawa pun ikut terjatuh. Kasdut berusaha mengejar granat itu sambil merangkak.

Akan tetapi, sial baginya. Ternyata kebetulan ada tentara yang melintas. Tentara itu menendang Kasdut sehingga granat yang sudah berhasil ia pegang kembali terlepas dan menggelinding jauh.

Kasdut habis ditendang tentara itu. Bahkan dua gigi depannya rontok.

Kasdut pingsan, polisi yang tadi mengejarnya menarik kaki penjahat ulung itu karena dikira sudah meninggal. Mereka baru sadar ia masih hidup ketika Kasdut mengerang.

Kasdut lalu ditahan di Mlanten, Semarang. Di sana, ia dianggap sebagai tahanan luar biasa. Kakinya dirantai ke tangan sehingga setiap ia bergerak menimbulkan bunyi-bunyian. (Bersambung)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kusni Kasdut, Penjahat Fenomenal: Perampokan Museum Nasional (1)"

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved