Pembunuhan Bocah di Deliserdang

PENGAKUAN Blak-blakan Alisaba Si Pembunuh Sadis Bocah 4 Tahun hingga Pengakuan Pelanggannya

"Saya awalnya terkejut pas tadi mau pangkas tanya di depan itu kok rumah tukang pangkas di beri garis polisi. Terkejut saya dengar kabar itu,"

Penulis: M.Andimaz Kahfi | Editor: Randy P.F Hutagaol
ist/polresdeliserdang/indra gunawan
Kronologi Bocah Dibunuh Pria Pacar Ibunya, Motif Cemburu dan Rencana Menikahi Ibu Korban Bikin Geger. #PENGAKUAN Blak-blakan Alisaba Si Pembunuh Sadis Bocah 4 Tahun hingga Pengakuan Pelanggannya 

"Saya awalnya terkejut pas tadi mau pangkas tanya di depan itu kok rumah tukang pangkas di beri garis polisi. Terkejut saya dengar kabar itu," akunya.

Saat mencukur rambut beberapa waktu lalu, Hari pernah ajak anak gadisnya. Dia sebut anaknya tertarik dan nyaman berbicara dengan korban Aliando yang disebut pelaku sebagai anaknya.

"Hei umur berapa," ucap Aliando menirukan perkataan anaknya.

Diceritakan Hari, sewaktu dia berencana cukur rambut sekitar pukul 21.00 WIB setelah pulang dari rumah mertua di Delitua, kala itu dia melihat pelaku telaten menyulangi anak.

"Dia bilang bentar ya, lagi kasih anak makan. Saya lihat dia sabar, disuapi anaknya dan kasih minum setelah selesai. Bahkan anak saya ngobrol sama anak korban," ujarnya.

"Lucu ya pa anak ini," kata anak gadisnya.

BREAKING NEWS: Bocah 4 Tahun Tewas Dicekik Pacar Ibunya, Polisi Mengungkap Motif Pembunuhan
BREAKING NEWS: Bocah 4 Tahun Tewas Dicekik Pacar Ibunya, Polisi Mengungkap Motif Pembunuhan (ist/Indra Gunawan)

"Bisa jadi dia marah sama ibunya dan pelampiasan ke anak atau dia merengek enggak mau tidur dan kesal. Karena cocoknya digantung juga dia itu. Apalagi rupanya bukan istrinya. Kalau mau nitip anak bagus sama ibu kita. Karena kita enggak tahu psikologinya," tegasnya.

Sementara itu, Alisaba Nazara (41) Pria yang sudah 20 tahun berprofesi sebagai tukang pangkas itu mengaku telah mencekik Aliando Saragih (4), yang tak lain adalah anak kandung dari pacarnya, Dorlida Simamora (35), yang akan dinikahinya dalam waktu dekat. 

"Saya mendapat bisikan dan seperti dirasuki setan saat melakukan aksi itu sekitar pukul 12.30 WIB," kata Nazara di Sel tahanan Polsek Namorambe.

"Waktu itu saya tidak sadar dan timbul dalam hatiku. Terus aku cekik dia pakai tangan kanan dan tangan kiriku membekap mulut dan hidungnya selama 30 menit. Saat aku melakukan itu tidak sadar," bebernya.

Setelah aksi keji itu, Nazara mengaku belum sadar. Dia baru sadar setelah dibawa pihak polisi dan diinterogasi secara mendalam.

"Nyesal saya melakukan pembunuhan itu," akunya.

Terkait status calon istrinya yang masih simpang siur apakah sudah bercerai dengan mantan suaminya atau belum?, Nazara mengatakan bahwa calon istrinya itu sudah bercerai dengan mantan suaminya.

"Dia mengaku sudah bercerai sekitar 6 bulan lalu. Tapi memang saya belum lihat surat cerainya. Karena tidak pernah ditunjukkan," ujarnya.

"Calon saya itu punya anak tiga. Dua ikut sama mantan suaminya dan satu ikut sama dia yang saya paling kecil," pungkas Nazara.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved