Oknum Guru Tewas di Hari Guru Usai Berkencan Dengan Ibu Guru Muda di Hotel Kelas Melati
Keduanya berkencan di salah satu hotel kelas melati di Kecamatan Jati, Kudus sepulang merayakan hari guru di sekolahnya.
Oknum Guru Tewas di Hari Guru Usai Berkencan Dengan Ibu Guru Muda di Hotel Kelas Melati
TRIBUN-MEDAN.com - Insiden nahas terjadi pada Senin (25/11/2019) pagi, bertepatan dengan Hari PGRI yang ke-74.
Seorang guru Sekolah Dasar (SD) berinisial HW (58) di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah tewas usai berkencan dengan teman wanitanya yang juga berprofesi seorang guru, PS (42).
Keduanya berkencan di salah satu hotel kelas melati di Kecamatan Jati, Kudus sepulang merayakan hari guru di sekolahnya.
Kapolsek Jati, AKP Bambang Sutaryo, menyampaikan, HW dan PS adalah seorang guru dan keduanya bukan merupakan pasangan suami istri.
Menurutnya, HW dan PS datang ke hotel pada pagi sekitar pukul 10.00 WIB. Keduanya lantas masuk ke dalam kamar nomor 06 yang disewanya.
Saat itu, keduanya diduga berbuat mesum.
Selama kurang lebih satu jam berada di kamar, PS tiba-tiba berlari keluar untuk meminta pertolongan kepada petugas hotel.
• PSMS Medan Tak Boleh Meratapi Kegagalan, Harus Bergerak Cepat Menatap Musim Depan
• Sindiran Menohok Yunarto Wijaya ke Fadli Zon: Semua Jelek, Kecuali Pertahanan dan Kelautan
"Saat itu HW pingsan. PS kemudian meminta petugas hotel untuk mengantarkan HW ke rumah sakit. HW kemudian dilarikan ke RS Loekmono Hadi Kudus menggunakan mobil milik hotel. Namun dalam perjalanan sudah meninggal dunia," kata Bambang saat dihubungi Kompas.com melalui ponsel, Rabu (27/11/2019).
Dari hasil pemeriksaan medis, tidak ditemukan adanya unsur penganiayaan pada fisik korban. Korban diduga meninggal dunia karena sakit.
"Tak ada unsur penganiayaan. Dugaan sakit. Jenazah kemudian dimakamkan oleh pihak keluarga pada sore. Di lokasi kejadian kami temukan jaket, air mineral dan permen cokelat," pungkasnya.
Dapat Sanksi
Atas kejadian itu, Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Kudus, Joko Susilo menyesalkan kejadian tersebut. Apalagi, kejadiannya tepat hari guru.
"Kami sangat prihatin karena saat perayaan Hari Guru Nasional justru terjadi peristiwa ada seorang guru yang meninggal di hotel," kata Joko, Selasa (26/11/2019).
Dia mengatakan, ke depan jika terjadi kasus serupa, lebih-lebih guru PNS yang selingkuh, maka akam diberi sanksi tegas.