Tawuran Geng Motor, Anak SMP Bacok Lawan hingga Tewas, Kapolres: Tawuran Dianggap Sarana Hiburan
Delapan anggota geng motor yang melakukan pengeroyokan hingga menewaskan Herly Suprapto (27), warga Tanjung Priok, akhirnya diamankan warga
"Tersangka terancam hukuman 12 tahun penjara," ucap Budhi.
Sebelumnya, seorang pria bernama Herly Suprapto (27) tewas dalam insiden tawuran yang terjadi Minggu (24/11/2019) dini hari.
Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Budhi Herdi Susianto mengatakan, peristiwa berawal saat korban dan temannya sedang berkumpul di pinggir kali yang ada di TKP.
"Menurut keterangan saksi bernama Muhammad Arkan Nafual (19), korban, saksi dan teman lainnya sedang nongkrong di pinggir kali yang ada di TKP," kata Budhi, Senin (25/11/2019).
Ketika sedang berkumpul, sekelompok pemotor dari Jalan Jembatan Marto melintas di depan korban dan temannya yang sedang berkumpul.
Para pemotor tersebut dan korban pun terlibat cekcok hingga berujung tawuran yang melibatkan senjata tajam.
"Tiba-tiba korban tergeletak dalan posisi tengkurep di jalan karena luka bacok di punggung sebelah kiri," jelas Budhi.
Korban kemudian dilarikan ke RSUD Kecamatan Kemayoran setelah kejadian. Hanya saja, nyawa korban tak tertolong hingga meninggal dunia di tumah sakit.
• FADLI Zon Blak-blakan Labeli Agnez Mo sebagai Malin Kundang selepas Viral Potongan Video Wawancara
• DAFTAR CPNS Terbaru - Segera Cek Kementerian yang Tutup Registrasi Hari Ini, Jangan Sampai Lupa
Sarana Hiburan
Dua geng motor yang terlibat tawuran maut di Jalan Sunter Kangkungan menganggap tawuran sebagai sarana hiburan.
Mereka tergabung dalam satu grup WhatsApp dan membuat janjian untuk tawuran pada Minggu (24/11/2019) dini hari.
Kombes Budhi Herdi Susianto menjelaskan, motif mencari hiburan di balik insiden tawuran ini terungkap dari isi pesan di grup WhatsApp.
"Yang menarik dalam pengungkapan kasus ini bahwa kami kemudian, menemukan fakta di dalam grup WA mereka bahwa mereka mengatakan bahwa tawuran ini sebagai hiburan," kata Budhi di Mapolres Metro Jakarta Utara, Selasa (26/11/2019).
Kedua geng motor itu bernama VDM (Vademangan) dan Sunter Kangkungan.
Para anggotanya saling kenal lantaran sering berkumpul di satu bengkel yang sama di daerah Kemayoran.
