INILAH 8 Fakta Kasus Pencabulan Sejumlah Siswi SD Oleh Oknum Guru, Dari Ruang Kelas hingga Berkemah

Aksi bejat Oknum guru tega mencabuli para siswinyasecara bergilir dalam kurun waktu dua bulan.ini fakta-fakta kasus lainnya perbuatan oknum guru

Editor: AbdiTumanggor
ISTIMEWA/TRIBUNNEWS.COM/KOMPAS.COM
Kolase foto di antara oknum guru cabul yang berhasil ditangkap polisi karena diduga mencabuli siswinya sendiri. 

Berikut ini sejumlah fakta-fakta yang dirangkum Tribun-Medan.com,

Oknum guru yang seharusnya menunjukkan perilaku terpuji, tapi malah tega mencabuli murid-muridnya.

||||

1. Guru Kontrak di Aceh Cabuli 6 Siswi di Ruang Kelas SD saat Jam Belajar

ENAM (6) siswi kelas IV sekolah dasar (SD) di KotaBanda Aceh menjadi korban pencabulan gurunya sendiri saat jam belajar diruang kelas.

Aksi bejat pelaku terungkap setelah enam siswi menjadi korban pencabulan secara bergilir dalam kurun waktu dua bulan.

"Pelaku S (39) merupakan guru kontrak mata pelajaran agama (diniyah) dan olahraga di sekolah SD tersebut," kata Kapolresta Banda Aceh Kombes Pol Tri Sutrisno, dalam rilisnya, Rabu (27/11/2019). 

 

Trisno menuturkan, tersangka yang sudah dua bulan menjadi tenaga guru kontrak di SD itu mencabuli siswa saat jam belajar berlangsung di ruang kelas.

Modusnya, korban yang duduk di bangku paling belakang disuruh membaca dan menghafal kitab.

Kemudian, pelaku duduk di samping dan melakukan aksi pencabulan dengan cara meraba bagian kemaluan korban.

Cabuli enam murid SD, guru kontrak di Banda Aceh diringkus polisi
FOTO: ANTARANEWS

“Pelaku mencabuli siswi saat proses jam belajar berlangsung di ruang kelas, korban duduk di bangku paling belakang kemudian pelaku langsung duduk di samping korban melakukan aksi cabul dengan cara meraba kemaluan korban,” kata dia.

Setelah melakukan aksi pencabulan terhadap anak didiknya, pelaku meminta agar korban tidak memberitahuan aksi bejatnya kepada siapapun dan memberi imbalan uang kepada korban sebesar Rp 5.000.

“Kemudian pelaku juga mengucapkan kepada korban 'besok lagi ya'," sebut dia.

Aksi bejat tersangka terbongkar setelah satu dari enam siswi yang menjadi korban pencabulan itu bercerita kepada orangtuannya, sehingga pihak wali murid langsung melapor ke pihak sekolah dan polisi. 

“Pelaku ditangkap saat melarikan diri di kawasan Padang Tiji, Kabupaten Pidie, beberapa hari lalu," ujar dia.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved