TRAGIS, Balita Ditemukan Tanpa Kepala Setelah Hilang Dua Minggu, Dikenali Lewat Baju Tugu Monas
Bayi yang hilang selama dua minggu saat dititipkan di sekolah pendidikan anak usia dini (PAUD), akhirnya ditemukan dalam kondisi tragis.
Suami Ika menuturkan, ia dan istri biasanya melihat penampakan biawak hidup di parit tersebut.
Namun hari kemarin, mereka malah melihat penampakan mayat balita yang kondisinya sudah tak utuh lagi. "Saya dan istri tak punya firasat apapun, kami panggil tetangga, Pak Erki yang berani mengambil sosok mayat tersebut," kata Suami Ika.
Erki, warga RT 30 turun ke parit untuk mengecek mayat balita tersebut. Berdasarkan apa yang dilihatnya, mayat tanpa kepala itu berukuran sekitar 50 cm dengan kondisi badan, kaki, dan kedua tangan sudah rusak di parit aliran Sungai Karang Asem tersebut.
Ia juga menuturkan, bau mayat tak terlalu menyengat, kedua kakinya sudah berwarna pucat dan ada batang pohon kecil yang menyangku di celana mayat yang kotor. Lalu sekitar pukul 07:00 Wita, polisi langsung mengamankan peristiwa tersebut.
2. Hilang Lebih dari 2 Minggu
Ahmad Yusuf Ghozali (4) dinyatakan hilang setelah dititipkan ke sekolah pendidikan anak usia dini atau PAUD oleh kedua orang tuanya.
Pihak yayasan mengaku telah melakukan shalat berjamaah, zikir bersama hingga mengudang Habib untuk membantu mendoakan anak itu.
Ketua Yayasan tempat Yusuf dititipkan, Mardiana mengatakan pihaknya akan melakukan semua upaya guna menemukan Yusuf.
“Apapun lah kita lakukan, untuk upaya kita, dalam melakukan pencarian, asal bisa ketemu dengan Yusuf. Entah terburuknya sekalipun, harapan kami kalau bisa yusuf ditemukan dalam keadaan sehat,” harapnya, Jumat (29/11/2019) lalu.
Dirinya menceritakan sudah merasa rindu dengan anak yang baru beberapa minggu dikenalnya itu. Ia merasa sudah mengenal Yusuf lama.
Mardiana mengungkapkan, pelaksanaan shalat berjamaah akan rutin dilakukan. “Ke depannya Yayasan Janattul Athfal, akan mengundang dari pihak keluarga Yusuf agar bisa bersama-sama untuk melaksanakan shalat berjamaah,” tuturnya.
• Kapolda Sumut Beri Petunjuk Pelaku Pembunuh Jamaluddin, Ini Janjinya Sebelum Pindah Kabaharkam
Sebelumnya, balita bernama Ahmad Yusuf Ghazali (4) dinyatakan hilang, setelah dititipkan ke sekolah Pendidikan Anak Usia Dini atau PAUD, oleh kedua orang tuanya Bambang Sulistiyo (34) dan Melisari (30), warga Perum Ratindo 7, di Jalan AW Syachranie di Samarinda, Kalimantan Timur.
Pasangan Bambang Sulistiyo (34) dan Melisari (30), warga Perum Ratindo 7, Jalan P Suryanata, Kelurahan Gunung Kelua, Kecamatan Samarinda Ulu, mempercayakan anak mereka untuk dapat diurus di tempat penitipan anak, atau daycare ketika sibuk bekerja.
Namun, kabar mengejutkan justru datang dari PAUD saat mereka bekerja. Ia mendapatkan kabar bila anak bungsu dari tiga bersaudara tersebut hilang di tempat penitipan anak Jannatul Athfal tak jauh dari kediamannya, di Jalan AW Sjahranie, Kelurahan Gunung Kelua, Samarinda Ulu, pada Jumat (22/11/2019) lalu.
3. Baju Kaus Tugu Monas Jadi Petunjuk