Detik-detik AKBP Andriano Ananta Tiup Lilin Ultah Dikecup Anak sebelum Meninggal di Depan Anggotanya
Detik-detik AKBP Andriano Ananta Tiup Lilin Ultah Dikecup Anak sebelum Meninggal di Depan Anggotanya
Detik-detik AKBP Andriano Ananta Tiup Lilin Ultah Dikecup Anak sebelum Meninggal di Depan Anggotanya
KABAR DUKA dari Polda Papua Barat.
Kapolres Teluk Bintuni AKBP Andriano Ananta meninggal dunia saat mengikuti family fathering bersama jajaran Polres Teluk Buntuni, Minggu (15/12/2019).
Nahasnya AKBP Andriano Ananta meninggal saat rayakan hari ulang tahunnya ke 41 tahun yang digelar berbarengan Family Gathering Polres Teluk Bintuni di tempat wisata Kali Rajawali Teluk Bintuni.
Informasi yang dihimpun, AKBP Andriano Ananta yang datang naik sepeda tiba-tiba kolaps saat berjalan menuju anggota-anggotanya untuk bersalaman.
Anggota Polres Teluk Bintuni langsung membawanya menuju Puskesmas Manimeri untuk dilakukan perawatan.
Setiba di Puskesmas Manimeri, dilakukan pemasangan oksigen oleh dr Stevani, namun pada pukul 14:30 WIT nyawa Andriano Ananta tidak tertolong, ia dinyatakan meninggal saat berada di Puskesmas, pada Minggu (15/12).
Jenazah almarhum Andriano Ananta selanjutnya dibawa ke rumah duka dan akan diberangkatkan ke kampung halamannya di Padang.
Almarhum sudah mengemban jabatan Kapolres Teluk Bintuni selama 1,5 tahun.
Almarhum meninggalkan seorang istri, 2 orang anak perempuan dan 1 orang anak laki-laki.
Dalam ucapan duka yang diunggah Rhazeed Weriditi, diunggah video saat almarhum menerima kue ultah dari keluarga termasuk sang anak-anaknya.
Diperkirakan ini berlangsung di rumah dinas.
Bahkan tak lupa sang anak juga memberikan kecupan pada sang ayah yang merayakan ultah ke-41.
INI VIDEONYA:
Ucapan duka dari rekan almarhum beredar di media sosial.
Evelin Nauw menulis:
Selamat hari minggu
Selamat ulang Tahun
Selamat jalan Bapak
Hari ini Komandan perintahkan kita semua Keluarga Besar Polres Teluk Bintuni untuk rayakan FAMILY GATHERING di Kali Raja wali, Komandan perintahakn kita semua pakai baju putih, komandan hari ini hari lahir mu tapi Tuhan berkehendak lain, Tuhan lebih menyayangi mu, RIP komandan kami terkasih kami Bapak Kapolres Teluk Bintuni AKBP ANDRIANO ANANTA. S.I.K Tuhan Yg memberi Tuhan yg mengambil terpujilah nama Tuhan . Semoga Tuhan mengampuni segala dosa Mu dan berikan tempat yg indah di sorga Tuhan berikan penghiburan Untuk Ibu dan jg adik2 serta keluarga Amin
Selamat jalan Bapak
Semua Nasehat, arahan, motivasi dan kasi syg yg engkau berikan kepada kami, akan slalu kami kenang dan laksanakan
Kami menyayangi Mu
Sedangkan AKBP Andi Nurwandi meninggal akibat kecelakaan dalam pendakian didekat Gunung Parang, Kabupaten Purwakarta pada Sabtu (14/12/2019), sore.
AKBP Andi Nurwandi diketahui bersama dengan adik dan anaknya naik tebing dan turun. Nahas, pria tersebut terjatuh dari ketinggian sekitar 50 meter.
"AKBP Andi Nurwandi Akpol 1996 meninggal dunia karena kecelakaan naik tebing. Pada saat terjatuh masih ada detak jantung," ujar Kepala Polisi Resor Purwakarta, Matrius, dari keterangan tertulis, di Kabupaten Purwakarta, Minggu (15/12/2019).
Kapolres Purwakarta tersebut melanjutkan, sayangnya, korban meninggal dunia di perjalanan sekitar pukul 16.00 WIB.
Sementara itu, rencananya, jasad akan dimakamkan pada hari ini di pemakaman umum Kampung Jatijajar, Sukatani Kabupaten Purwakarta.
Duka kepergian AKBP Andi Nurwandi juga disampaikan rekan almarhum di media sosial.
Kepada
Yth. Kapolda Jabar
Dari : Kapolres
Purwakarta
Perihal : Berita Duka Meninggalnya AKBP ANDI NURWANDI (96/ BIK)
Assalamualsikum wr wb.
Innalillahi wa innalilaihi rojiun. Telah berpulang ke Rahmatullah Bpk. AKBP ANDI NURWANDI Akpol 1996 karena Kecelakaan Naik tebing di Gn. Parang Desa Sukamulya Kec. Plered Purwakarta.
*Adapun kronologinya sbb :*
Korban bertiga dengan adik dan anaknya naik tebing dan turun, tiba2 seling putus dan korban terjatuh dari ketinggian kuranglebih 50 meter dan pada saat terjatuh masih ada detak jantung dan diperjalanan almarhum meninggal dunia sekira jam 16.00 Wib.
*Alamat rumah Duka :*
Kp. Jatijajar rt 09/03 drsa dan kec. Sukatani Kab. Purwakarta.
*Saksi2:*
1.Rizqan, 18, Ikut orang tua, Jl. H.Cari no 98 Kel.Pondok kacang barat, jec. Pondokaren, Tangsel (Putra Almarhum)
2. Aminullah Finaldi, 37 th, wiraswasta, Kp. Jatijajar rf 09/03 desa dan kec. Sukatani Kab. Purwakarta.(Adik alm)
Rencana almarhum dimakamkan besok pagi hari Minggu tgl 15 Desember 2019 di pemakanan umum di kp. Jatijajar Sukatani Kab. Purwakarta.
Dumm
Kapolres Purwakarta
Suasana haru menyelimuti pemakaman Andy Nurwandy, perwira polisi yang meninggal dunia saat mendaki tebing gunung parang.
Andy dimakamkan di TPU Kampung Jatijajar, Desa Sukatani, Kabupaten Purwakarta, Minggu (15/12/2019).
Prosesi penyerahan jenazah dari pihak keluarga kepada polisi berlangsung di rumah duka di Kampung Jatijajar, Kabupaten Purwakarta.
Prosesi ini secara simbolis diterima oleh perwakilan Polda Jawa Barat, Kombes Pol Dedy Kusuma Bakti.
Mewakili Kapolres Purwakarta, Paur Humas Polres Purwakarta, Ipda Tini Yutini memastikan seorang pendaki Gunung Parang merupakan anggota Polri yang jatuh dari ketinggian 50 meter.
"Pada saat tubuh korban terhempas ke bawah, masih ada detak jantung. Namun dalam perjalanan ke rumah sakit, sekitar pukul empat kemarin nyawa korban tak dapat diselamatkan," ujar Tini, di Kabupaten Purwakarta, Minggu (15/12/2019).
Menurutnya, dari informasi yang diperoleh pihaknya menyebutkan bahwa saat itu Andy berada di ketinggian sekitar 50 meter. Lantas, tali pendakian atau alat perlengkapan panjat tebing yang dikenakan olehnya putus dan jatuh dari ketinggian itu.
"Untuk penyebab terjatuhnya sampai dengan saat ini kami sedang melakukan pendalaman guna penyelidikan," katanya.
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Jatuh saat Mendaki Bersama Keluarga di Gunung Parang, AKBP Andi Meninggal Dunia, Haru Selimuti Pemakaman Andy Nurwandy, Perwira Polisi yang Jatuh di Tebing Gunung Parang
Penulis: Ery Chandra
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/detik-detik-akbp-andriano-ananta-tiup-lilin-ultah-dikecup-anak.jpg)