Pengusaha BPK Bangkit
BREAKING NEWS: 500 Warga Ikut Perlombaan Makan Daging Babi, Pengusaha RM BPK Hadapi Hog Cholera
Wisata Kuliner ini bertekad untuk mengembalikan kembali minat masyarakat makan daging babi.
Penulis: Alija Magribi |
Mereka inipun karena berharap nanti situasi membaik saja," ungkapnya.
SUKSES MESKI DIGELAR MENDADAK
Wisata Kuliner Babi yang dilangsungkan di Komplek CBD Polonia, Jalan Padang Golf, Polonia, Medan menyedot perhatian ratusan warga. Padahal kegiatan ini digelar mendadak.
Sekitar 500 warga berbondong-bondong mengisi kursi panjang yang disediakan panitia acara.
Ratusan orang itu ikut memeriahkan lomba memasak dan makan siang bersama.
Ketua Panitia Wisata Kuliner Babi, Mariani Tarigan, mengungkapkan rasa bangga atas dukungan berbagai pihak untuk acara ini.
Padahal persiapan untuk menggelar acara ini hanya 2 minggu yang lalu.
"Saya sebenarnya belum biasa menggelar event sebesar ini, tapi berkat dukungan dari berbagai pihak termasuk Asosiasi Pengusaha Rumah Makan Babi Kota Medan dan Peternak Babi Kota Medan event ini berhasil kita gelar," ujarnya.
Selain dipanggang, kuliner dengan bahan utama daging babi juga diolah dengan darah, atau yang biasa disebut saksang.
Ratusan porsi dijejerkan di meja dan dihabiskan seketika oleh pengunjung.
Mereka datang dari berbagai daerah, seperti Karo, Sibolga, Taput dan Tapanuli Selatan.
Seorang pengunjung bernama Jonathan mengaku datang ke event Wisata Kuliner B2 Kota Medan sekalian untuk melepaskan rasa lapar di siang hari.
"Saya kan, ngojek. Ada ramai ramai di sini, ya udah sekalian makan.
Pas, ini kan kebetulan jam makan," kata pria yang sehari-hari bekerja sebagai driver ojek online.
Jonathan mengaku tak khawatir untuk makan daging babi.
Ia yakin dari kasus yang lalu, semua pihak sudah mencoba membenahi peternakan dan pengolahan babi secara sehat.
"Awal-awal pas gempar itu memang takut.
Tapi karena sekarang sudah berkurang, saya berani makan babi.
Saya yakin kalau diolah sehat tentu tak ada masalah.
Apalagi Hog Cholera kan tak menyebabkan penyakit untuk manusia," tutupnya.
(cr15/tribun-medan.com)