Pria Ngaku Polisi Tangkap Warga, Diborgol sampai Dikerumuni Massa, Akhir Nasib Polisi Gadungan
Pria Ngaku Polisi Tangkap Warga, Diborgol sampai Dikerumuni Massa, Akhir Nasib Polisi Gadungan
• Kumpulan Aplikasi Video, Download di Smartphone Cara Merangkum Video Diunggah di Medsos
• Hendrisman Rahim Ditahan Kejagung, Nih Mobil Mewah dan Sederet Harta Mantan Dirut Jiwasraya
• AHOK Terkini, Tanggapi Banjir Jakarta dan Cara Gubernur DKI, Aksi Demo Lempar Tomat Anies Baswedan
Pura-pura Jadi Petugas Ancam & Setubuhi Gadis
T R I B U N-MEDAN.com -
• Diabetes hingga Kanker, Sejumlah Penyakit Mengerikan Mengintai akibat Kesehatan Mulut Buruk
• Novel Baswedan Beri Masukan Penyidik, Diperiksa 10 Jam di Polda Metro Jaya hingga Tadi Malam
Seorang gadis cantik berusia belia ini pasrah melayani nafsu seorang pria mengaku sebagai polisi.
FDA (18), menjadi korban pemerasan dua wartawan gadungan yang mengaku sebagai polisi di Apartemen Gading Nias, Jakarta Utara.
Pelaku juga setubuhi korban dan merampas uang jutaan rupiah milik korban.
Dua wartawan gadungan masing-masing bernama Dwi Pujianto Akbar dan Jamaluddin Arrozi.
Kedua wartawan gadungan tersebut melancarkan aksinya di sebuah apartemen pada Senin (30/12/2019) lalu.
Saat itu, dua wartawan gadungan berpura-pura sebagai polisi.
Pelaku kenal dengan korban melalui sebuah aplikasi Michat.
• Kabar terbaru Novel Baswedan - Diperiksa 8 Jam oleh Penyidik Polda Metro Jaya dengan 36 Pertanyaan
Hal itu diungkap langsung oleh Kapolsek Kelapa Gading, Kompol Jerrold Kumontoy.
"Di Michat mereka menemukan si korban, FDA," ucapnya, Senin (6/1/2019).
"Di mana terjadi komunikasi dengan DPA (Dwi) dan di hari yang sama mereka FDA dan DPA bertemu di Apartemen Gading Nias," tambahnya.
Dua wartawan gadungan itu sepakat untuk berpura-pura sebagai polisi sebelum bertemu dengan FDA (18) berbekal lencana palsu yang mereka bawa.
"Tak berapa lama JA (Jamal) masuk menggedor pintu apartemen. Mereka lalu mengaku sebagai polisi," kata Jerrold.